Mencari Break-Even Point dalam Analisis Biaya dan Pendapatan

Dalam analisis biaya dan pendapatan, Break-Even Point (BEP) adalah titik di mana pendapatan total sama dengan biaya total, sehingga perusahaan tidak menghasilkan keuntungan atau kerugian. Dalam kasus ini, perusahaan memiliki biaya total yang dinyatakan oleh persamaan $TC=15.000+80Q$, sedangkan penerimaan totalnya ditunjukkan oleh $TR=120Q$. Tujuan kita adalah untuk menentukan pada tingkat berapa perusahaan mencapai BEP. Untuk mencari BEP, kita perlu menyeimbangkan persamaan biaya total dan pendapatan total. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan persamaan $TC=TR$ untuk mencari tingkat produksi yang menghasilkan BEP. Mari kita substitusikan persamaan biaya total dan pendapatan total ke dalam persamaan tersebut: $15.000+80Q=120Q$ Kita dapat menyederhanakan persamaan ini dengan mengurangi 80Q dari kedua sisi: $15.000=40Q$ Selanjutnya, kita dapat membagi kedua sisi dengan 40 untuk mencari nilai Q: $375=Q$ Jadi, perusahaan mencapai BEP pada tingkat produksi sebesar 375 unit. Dalam analisis biaya dan pendapatan, mencapai BEP sangat penting bagi perusahaan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan telah mencapai titik di mana pendapatan cukup untuk menutupi semua biaya yang dikeluarkan. Setelah mencapai BEP, setiap peningkatan produksi akan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Dalam kasus ini, perusahaan mencapai BEP pada tingkat produksi sebesar 375 unit. Dalam praktiknya, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti permintaan pasar dan harga jual untuk mengoptimalkan keuntungan mereka. Namun, mengetahui tingkat produksi yang menghasilkan BEP adalah langkah awal yang penting dalam perencanaan bisnis.