Memahami Perbedaan Antara Perubahan Evolusioner dan Revolusioner dalam Organisasi

Perubahan merupakan bagian penting dari kehidupan organisasi. Dalam konteks ini, terdapat dua kategori perubahan yang dapat diamati, yaitu perubahan evolusioner dan revolusioner.

Perbedaan mendasar antara kedua jenis perubahan tersebut adalah pada tingkatannya. Perubaham bertahap (evolutionary) cenderung terjadi secara lambat dan berangsur-angsur seiring waktu. Contohnya termasuk perkembangan teknologi atau proses bisnis yang mengalami penyesuaian secara gradual untuk meningkatkan efisiensi.

Di sisi lain, perubaha radikal (revolutionary) menunjukkan adanya transformasi cepat serta drastis dalam suatu sistem atau struktur organisasi. Misalnya, pergantian rezim politik di sebuah negara atau pengenalan inovasi besar-besaran dalam industri tertentu.

Dampak dari kedua jenis perbuhan juga sangatlah beragam.

* Perbuan Bertahap: Meskipun memiliki dampak yang lebih kecil dibandingkan dengan revolusi, namun seringkali lebih mudah diadaptasikan oleh individu maupun kelompok karena prosesnya yang tidak begitu membingungkan.

* Pebuhan Radikal: Sebaliknya,dengan dampak jauh lebih signifikan daripada evoluioneri ,perlu usaha ekstra agar bisa diterima oleh semua pihak .Tidak jarang hal ini menyebabakan resistansi bahka konflik .

Kedua tipe peburukan itu sama-sama relevan bagi dunia kerja saat ini,karena setiap kali kita ingin melakukan pembaruan maka harus dipertimbangkan baik buruk nya sehingga hasil akhir akan sesuai harapan .