Menemukan Jawaban atas Pertanyaan Alam
Perjalanan yang saya lakukan melalui tanah yang kering dan berbatu sangat menyedihkan. Saya tidak bisa membantu merasa kesepian, karena saya tidak bisa melihatmu di sisiku, kawan. Namun, saya tahu bahwa banyak cerita yang harus kamu dengar. Ketika saya berjalan melalui desa kecil, saya melihat seorang gembala yang menangis sedih. Saya mencoba mendengarkan apa yang dia katakan, tetapi dia tidak memberikan jawaban. Saya bertanya padanya mengapa dia sedih, dan dia menjawab bahwa ayah dan ibunya sudah lama meninggal karena bencana alam. Saya tidak bisa membantu merasa bersalah, karena saya tahu bahwa saya tidak bisa mengubah apa yang terjadi. Namun, saya tidak bisa menahan diri untuk bertanya padanya mengapa bencana itu terjadi di tanah kami. Saya mulai berpikir bahwa mungkin Tuhan mulai bosan melihat cara kita hidup, dengan semua dosa dan kebanggaan kita. Mungkin alam mulai kecewa dengan cara kita berinteraksi dengannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa bencana itu terjadi, dan saya ingin menemukannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa bencana itu terjadi, dan saya ingin menemukannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa bencana itu terjadi, dan saya ingin menemukannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa bencana itu terjadi, dan saya ingin menemukannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa bencana itu terjadi, dan saya ingin menemukannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa bencana itu terjadi, dan saya ingin menemukannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa bencana itu terjadi, dan saya ingin menemukannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa bencana itu terjadi, dan saya ingin menemukannya. Saya mulai bertanya padanya mengapa dia tidak bisa memberikan jawaban, dan dia menjawab bahwa dia tidak tahu. Saya mulai berpikir bahwa mungkin ada jawaban yang tersembunyi di sana, di tanah yang kering dan berbatu. Mungkin ada alasan mengapa benc