Perbedaan Skala Suhu: Fahrenheit dan Celcius
4 (426 suara) Perbedaan antara skala suhu Fahrenheit dan Celsius seringkali menjadi topik yang membingungkan bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan salah satu sistem pengukuran tersebut. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan antara kedua skala suhu tersebut, serta cara mengkonversi suhu dari satu skala ke skala lainnya.
Apa perbedaan antara skala suhu Fahrenheit dan Celsius?
Skala suhu Fahrenheit dan Celsius adalah dua sistem pengukuran suhu yang paling umum digunakan. Skala Fahrenheit, yang ditemukan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit, adalah standar pengukuran suhu di Amerika Serikat. Di sisi lain, skala Celsius, yang ditemukan oleh Anders Celsius, lebih umum digunakan di seluruh dunia. Perbedaan utama antara keduanya adalah titik beku dan didih air. Dalam skala Fahrenheit, air membeku pada 32 derajat dan mendidih pada 212 derajat. Sementara itu, dalam skala Celsius, air membeku pada 0 derajat dan mendidih pada 100 derajat.Bagaimana cara mengkonversi suhu dari Fahrenheit ke Celsius?
Untuk mengkonversi suhu dari Fahrenheit ke Celsius, Anda perlu mengurangi 32 dari suhu Fahrenheit, lalu kalikan hasilnya dengan 5/9. Rumusnya adalah C = (F - 32) x 5/9. Misalnya, jika suhu adalah 68 derajat Fahrenheit, maka suhu dalam Celsius adalah (68 - 32) x 5/9 = 20 derajat Celsius.Bagaimana cara mengkonversi suhu dari Celsius ke Fahrenheit?
Untuk mengkonversi suhu dari Celsius ke Fahrenheit, Anda perlu mengalikan suhu Celsius dengan 9/5, lalu tambahkan 32. Rumusnya adalah F = (C x 9/5) + 32. Misalnya, jika suhu adalah 20 derajat Celsius, maka suhu dalam Fahrenheit adalah (20 x 9/5) + 32 = 68 derajat Fahrenheit.Mengapa Amerika Serikat menggunakan skala suhu Fahrenheit?
Amerika Serikat menggunakan skala suhu Fahrenheit karena sejarah dan tradisi. Daniel Gabriel Fahrenheit, pencipta skala Fahrenheit, adalah seorang ilmuwan Jerman-Polandia yang tinggal dan bekerja di Belanda, Inggris, dan Jerman. Skala Fahrenheit diperkenalkan ke Amerika Serikat oleh para pemukim Eropa dan telah digunakan sejak itu. Meskipun banyak negara lain telah beralih ke skala Celsius, Amerika Serikat tetap menggunakan Fahrenheit karena sudah menjadi bagian dari sistem pengukuran yang digunakan di negara tersebut.Apakah skala suhu Fahrenheit atau Celsius yang lebih akurat?
Baik skala Fahrenheit maupun Celsius memiliki tingkat akurasi yang sama dalam pengukuran suhu. Namun, skala Fahrenheit dapat memberikan pengukuran yang lebih rinci atau spesifik karena rentangnya lebih luas antara titik beku dan didih air. Dalam skala Fahrenheit, ada 180 derajat antara titik beku dan didih air, sementara dalam skala Celsius, hanya ada 100 derajat. Ini berarti bahwa satu derajat Fahrenheit adalah perubahan suhu yang lebih kecil daripada satu derajat Celsius, memungkinkan pengukuran yang lebih tepat.Secara keseluruhan, baik skala suhu Fahrenheit maupun Celsius memiliki kegunaan dan keakuratan mereka sendiri. Meskipun Amerika Serikat tetap menggunakan skala Fahrenheit karena sejarah dan tradisi, skala Celsius lebih umum digunakan di seluruh dunia. Kedua skala suhu ini memiliki perbedaan dalam titik beku dan didih air, serta cara mereka mengkonversi suhu dari satu skala ke skala lainnya. Memahami perbedaan ini penting, terutama dalam konteks ilmiah dan sehari-hari.
