Batas Toleransi dalam Analisis Teknis

Pendahuluan: Batas toleransi adalah parameter yang digunakan dalam analisis teknis untuk menentukan apakah pergerakan harga telah melewati suatu garis dengan valid atau tidak. Bagian: ① Pengertian Batas Toleransi: Batas toleransi adalah batas yang ditetapkan sebelum pergerakan harga dianggap sebagai penembusan yang sah. Hal ini umumnya digunakan pada trendline dan dapat bervariasi antara 0,5% hingga 5% tergantung pada time horizon yang digunakan. ② Faktor-faktor yang Mempengaruhi Batas Toleransi: Batas toleransi dapat dipengaruhi oleh preferensi individu, riwayat pergerakan harga, dan rasio risk:reward yang diharapkan. Semakin pendek time horizon yang digunakan, semakin tepat batas toleransi yang diperlukan. ③ Batas Toleransi untuk Time Horizon Short-term: Untuk time horizon short-term, batas toleransi ideal adalah antara 0,5% hingga 1,5%. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih akurat dalam jangka waktu yang singkat. ④ Batas Toleransi untuk Time Horizon Medium-term: Pada time horizon medium-term, batas toleransi yang dapat digunakan adalah antara 2% hingga 3%. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih fleksibel dalam jangka waktu yang sedang. ⑤ Batas Toleransi untuk Time Horizon Long-term: Untuk time horizon long-term, batas toleransi yang umum digunakan adalah antara 3,5% hingga 5%. Hal ini memungkinkan analisis yang lebih luas dalam jangka waktu yang panjang. Kesimpulan: Batas toleransi adalah parameter penting dalam analisis teknis yang digunakan untuk menentukan validitas penembusan harga. Batas toleransi dapat bervariasi tergantung pada time horizon yang digunakan dan faktor-faktor lainnya.