Peran Indonesia sebagai Bridge Builder di Asia Tenggar

Indonesia memiliki peran penting dalam wilayah Asia Tenggara. Sebagai negara yang juga menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia memainkan peran sebagai "bridge builder" atau jembatan diplomasi antara negara-negara yang terlibat konflik. Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa peran Indonesia dalam wilayah Asia Tenggara. Pertama, Indonesia adalah salah satu pendiri dan pelopor ASEAN. Keberadaan ASEAN sesuai dengan sikap politik Indonesia yang bebas dan aktif. Prinsip bebas berarti Indonesia tidak memihak blok mana pun, sedangkan prinsip aktif berarti Indonesia turut serta dalam upaya menciptakan perdamaian dunia. Sebagai pendiri ASEAN, Indonesia telah berperan aktif dalam mempromosikan kerjasama dan integrasi di antara negara-negara anggota. Selain itu, Indonesia juga sangat aktif dalam menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara. Ada keinginan yang kuat dari para pendiri ASEAN untuk menciptakan kawasan yang damai, aman, stabil, dan sejahtera. Salah satu prinsip ASEAN adalah mengedepankan penyelesaian sengketa secara damai dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota. Indonesia telah berperan sebagai mediator dalam beberapa konflik di wilayah ini, seperti konflik di Timor Leste dan konflik antara Thailand dan Kamboja. Dalam mengemban peran sebagai bridge builder, Indonesia juga telah berperan dalam memfasilitasi dialog dan negosiasi antara negara-negara di Asia Tenggara. Melalui diplomasi yang aktif, Indonesia telah membantu mengatasi perbedaan dan membangun kerjasama di antara negara-negara tersebut. Hal ini terlihat dalam berbagai forum regional seperti ASEAN Regional Forum (ARF) dan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (East Asia Summit). Dalam kesimpulan, Indonesia memainkan peran penting sebagai bridge builder di Asia Tenggara. Sebagai pendiri dan pelopor ASEAN, Indonesia telah berperan aktif dalam mempromosikan kerjasama dan integrasi di wilayah ini. Selain itu, Indonesia juga aktif dalam menjaga perdamaian dan menjadi mediator dalam konflik di kawasan ini. Melalui peran sebagai bridge builder, Indonesia telah membantu membangun kerjasama dan memfasilitasi dialog antara negara-negara di Asia Tenggara.