Membuat Ecoenzym Sederhana dari Bahan Rumah Tangg

Ecoenzym adalah salah satu program pemanfaatan limbah rumah tangga yang diadopsi dalam konsep kimia hijau. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan cara membuat ecoenzym sederhana dari bahan-bahan yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Ecoenzym adalah campuran enzim yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik. Proses pembuatan ecoenzym ini sangat sederhana dan dapat dilakukan di rumah. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat ecoenzym: 1. Persiapan Bahan: - Kulit jeruk, pisang, atau buah-buahan lainnya yang tidak digunakan lagi. - Gula merah atau gula pasir. - Air bersih. - Wadah plastik atau botol kaca yang bersih dan tertutup rapat. 2. Pemotongan Bahan: - Potong kulit jeruk atau buah-buahan lainnya menjadi potongan kecil. - Jika menggunakan gula merah, potong menjadi kecil-kecil agar mudah larut. 3. Campurkan Bahan: - Masukkan potongan kulit jeruk atau buah-buahan ke dalam wadah plastik atau botol kaca. - Tambahkan gula merah atau gula pasir ke dalam wadah. - Tuangkan air bersih ke dalam wadah hingga semua bahan terendam. 4. Fermentasi: - Tutup rapat wadah plastik atau botol kaca. - Simpan wadah di tempat yang gelap dan sejuk selama 3 bulan. - Setiap minggu, buka wadah dan aduk campuran dengan sendok kayu atau plastik. Setelah 3 bulan, ecoenzym akan siap digunakan. Ecoenzym ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti membersihkan lantai, toilet, atau bahkan sebagai pupuk organik untuk tanaman. Selain itu, ecoenzym juga memiliki manfaat dalam mengurangi bau tidak sedap dan mengendalikan serangga. Dengan membuat ecoenzym sendiri di rumah, kita dapat mengurangi limbah organik yang dihasilkan dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya. Selain itu, ecoenzym juga merupakan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dalam era yang semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, pembuatan ecoenzym sederhana ini adalah langkah kecil yang dapat kita lakukan untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan bumi kita. Mari kita mulai membuat ecoenzym sendiri dan menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian lingkungan.