Implementasi Tipe Data Abstrak Mahasiswa dalam Bahasa C++ **

Dalam pengembangan perangkat lunak, Tipe Data Abstrak (TDA) merupakan konsep penting yang memungkinkan kita untuk memodelkan data dengan cara yang terstruktur dan efisien. Salah satu contoh TDA yang umum digunakan adalah TDA Mahasiswa, yang menyimpan informasi tentang mahasiswa seperti nama dan NIM. Artikel ini akan membahas implementasi TDA Mahasiswa dalam bahasa C++ dengan menggunakan kelas `DataMahasiswa`. Kelas ini memiliki atribut privat `nama` dan `nim` untuk menyimpan data mahasiswa, serta metode publik `tambahData`, `getNim`, dan `getNama` untuk mengelola data. Implementasi Kode: ```c++ class DataMahasiswa { private: string nama; string nim; public: void tambahData(string nim, string nama) { this->nim = nim; this->nama = nama; } string getNim() { return nim; } string getNama() { return nama; } }; ``` Penjelasan Kode: * Deklarasi Kelas: `class DataMahasiswa` mendeklarasikan kelas baru yang akan digunakan untuk menyimpan data mahasiswa. * Atribut Privat: `string nama` dan `string nim` adalah atribut privat yang hanya dapat diakses dari dalam kelas `DataMahasiswa`. * Metode Publik: * `void tambahData(string nim, string nama)`: Metode ini digunakan untuk menambahkan data mahasiswa baru. Parameter `nim` dan `nama` digunakan untuk menginisialisasi atribut privat. * `string getNim()`: Metode ini mengembalikan nilai NIM mahasiswa. * `string getNama()`: Metode ini mengembalikan nilai nama mahasiswa. Contoh Penggunaan: ```c++ int main() { DataMahasiswa mahasiswa; mahasiswa.tambahData("12345678", "John Doe"); cout << "NIM: " << mahasiswa.getNim() << endl; cout << "Nama: " << mahasiswa.getNama() << endl; return 0; } ``` Kesimpulan:** Implementasi TDA Mahasiswa dalam bahasa C++ menggunakan kelas `DataMahasiswa` memberikan cara yang terstruktur dan efisien untuk menyimpan dan mengelola data mahasiswa. Dengan menggunakan metode publik yang disediakan, kita dapat dengan mudah menambahkan, mengakses, dan memanipulasi data mahasiswa. Pengembangan TDA Mahasiswa ini dapat menjadi dasar untuk membangun sistem informasi mahasiswa yang lebih kompleks, seperti sistem pendaftaran, sistem nilai, dan sistem absensi.