Peran Pendidikan Anak Usia Dini dalam Membangun Ketahanan Mental Anak di Era Digital

A. Latar Belakang Masalah Di era digital saat ini, teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah mengalami perkembangan yang pesat dan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, termasuk pendidikan anak usia dini (PAUD). Meskipun teknologi dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan akses informasi dan memfasilitasi proses belajar mengajar, namun juga dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti ketergantungan berlebihan pada perangkat digital, paparan konten yang tidak sesuai, dan gangguan keseimbangan antara aktivitas online dan offline. Oleh karena itu, penting bagi PAUD untuk memainkan peran aktif dalam membentuk ketahanan mental anak-anak di era digital. B. Rumusan Masalah Bagaimana peran pendidikan anak usia dini dalam membentuk ketahanan mental anak-anak di era digital? Apa strategi yang dapat diterapkan oleh PAUD untuk membangun ketahanan mental anak-anak menghadapi tantangan digital? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran pendidikan anak usia dini dalam membentuk ketahanan mental anak-anak di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi-strategi yang efektif yang dapat diterapkan oleh PAUD untuk membangun ketahanan mental anak-anak menghadapi tantangan digital. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pendidik, orang tua, dan masyarakat umum tentang pentingnya peran PAUD dalam membentuk ketahanan mental anak-anak di era digital. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran yang lebih efektif di PAUD. E. Kajian Teori Ketahanan mental adalah kemampuan individu untuk mengelola stres, emosi, dan tantangan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Di era digital, ketahanan mental menjadi semakin penting karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi oleh anak-anak, seperti ketergantungan berlebihan pada perangkat digital, paparan konten yang tidak sesuai, dan gangguan keseimbangan antara aktivitas online dan offline. Oleh karena itu, peran pendidikan anak usia dini dalam membentuk ketahanan mental anak-anak menjadi sangat penting. F. Metode Penelitian Kualitatif 1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk memahami peran pendidikan anak usia dini dalam membentuk ketahanan mental anak-anak di era digital. 2. Sampel dan Sumber Data Sampel penelitian ini adalah PAUD di beberapa wilayah di Indonesia. Sumber data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. 3. Teknik Pengambilan Sampel dan Sumber Data Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria seleksi berdasarkan kriteria tertentu, seperti lokasi geografis, jumlah siswa, dan lain-lain. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer, yaitu wawancara dengan guru, orang tua, dan siswa, serta sumber sekunder, yaitu dokumentasi dan laporan terkait. 4. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian yang digunakan adalah panduan wawancara, checklist, dan catatan lapangan. 5. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif, yaitu data yang bersifat deskriptif dan tidak dapat diukur. Sumber data yang digunakan adalah sumber primer dan sekunder. 6. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. 7. Uji Keabsahan Data Data yang dikumpulkan akan diuji keabsahan melalui teknik triangulasi, yaitu penggunaan beberapa sumber data dan informan untuk memverifikasi kebenaran informasi. 8. Metode Analisis Data Data yang dik