Ria dan Suntikan Ajaib di Theater JKT48 **

essays-star 4 (254 suara)

Ria, adik kecil Shani, kapten JKT48, baru berusia 8 tahun. Usianya yang masih muda membuatnya takut dengan suntikan. Setiap kali melihat jarum suntik, Ria langsung menangis dan bersembunyi di pelukan hangat kakaknya. Suatu hari, Ria harus disuntik karena kekurangan cairan tubuh. Melihat jarum suntik, Ria langsung menangis histeris. Shani, yang selalu sabar menghadapi adiknya, mencoba menenangkan Ria. "Ria, kalau Ria mau disuntik, kakak akan mengajak Ria ke theater JKT48," janji Shani. Mendengar janji Shani, Ria pun mau disuntik. Setelah selesai disuntik, Shani langsung mengajak Ria ke theater JKT48. Di sana, Ria disambut hangat oleh para member JKT48 dan staff. Gracia, Feni, dan Sisca, sahabat Shani, langsung menghampiri Ria dan mengajaknya bermain. Ria yang awalnya takut dan sedih, kini tersenyum ceria. Ia bermain bersama para member JKT48 dan melupakan rasa takutnya terhadap suntikan. Ria pun belajar bahwa suntikan tidak selalu menakutkan, dan bisa menjadi pengalaman menyenangkan jika ada orang-orang yang menyayanginya. Pesan:** Kisah Ria mengajarkan kita bahwa rasa takut bisa diatasi dengan dukungan dan kasih sayang dari orang-orang terdekat. Keberanian Ria untuk menghadapi suntikan, diiringi janji Shani dan sambutan hangat para member JKT48, menunjukkan bahwa rasa takut bisa diubah menjadi pengalaman positif.