Mengapa Aku Tidak Menyukai Film Gore

essays-star 4 (386 suara)

Saya selalu menjadi orang yang tidak menyukai film gore. Ketika teman-teman saya bersemangat untuk menonton film horor yang penuh dengan adegan kekerasan dan darah, saya lebih memilih untuk menghindarinya. Mengapa begitu? Apakah ada alasan khusus mengapa saya tidak bisa menikmati film gore seperti orang lain? Pertama-tama, saya merasa bahwa film gore terlalu berlebihan dalam menampilkan kekerasan dan darah. Saya memahami bahwa film horor memiliki tujuan untuk menakut-nakuti penonton, tetapi saya merasa bahwa ada cara yang lebih halus dan cerdas untuk mencapai efek tersebut. Menonton adegan kekerasan yang berlebihan hanya membuat saya merasa tidak nyaman dan tidak bisa menikmati film dengan sepenuh hati. Selain itu, saya juga merasa bahwa film gore sering kali tidak memiliki alur cerita yang kuat. Saya lebih suka menonton film dengan plot yang kompleks dan karakter yang mendalam. Film gore sering kali hanya fokus pada adegan kekerasan dan mengabaikan pengembangan karakter dan alur cerita yang baik. Bagi saya, menonton film adalah tentang mengalami perjalanan emosional dan terhubung dengan karakter, bukan hanya melihat adegan kekerasan yang berlebihan. Selain itu, saya juga merasa bahwa film gore dapat mempengaruhi pikiran dan emosi saya setelah menontonnya. Adegan kekerasan yang intens dan mengerikan dapat meninggalkan bekas yang tidak menyenangkan dalam pikiran saya. Saya lebih memilih untuk menonton film yang menginspirasi dan memberikan pesan positif, daripada film yang hanya menampilkan kekerasan tanpa alasan yang jelas. Tentu saja, setiap orang memiliki preferensi dan selera yang berbeda dalam menonton film. Beberapa orang mungkin menikmati sensasi dan ketegangan yang ditawarkan oleh film gore, dan itu adalah hak mereka. Namun, bagi saya pribadi, saya lebih memilih untuk menghindari film gore dan mencari hiburan yang lebih positif dan membangun. Dalam kesimpulan, saya tidak menyukai film gore karena adegan kekerasan yang berlebihan, kurangnya alur cerita yang kuat, dan dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya pada pikiran dan emosi saya. Saya lebih memilih untuk menonton film dengan plot yang kompleks, karakter yang mendalam, dan pesan yang positif. Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam menonton film, dan penting untuk menghormati pilihan masing-masing.