Menentukan Luas Bayangan Jajar Genjang Setelah Dilatasi **

Dalam geometri, dilatasi merupakan transformasi geometri yang mengubah ukuran suatu bangun tanpa mengubah bentuknya. Dilatasi dapat memperbesar atau memperkecil bangun, tergantung pada faktor skalanya. Pada kasus ini, kita akan menentukan luas bayangan jajar genjang OABC setelah dilatasi dengan faktor skala 3. Langkah 1: Menentukan Koordinat Titik-Titik Bayangan Dilatasi dengan faktor skala 3 terhadap titik pusat (0,0) akan mengalikan koordinat setiap titik dengan 3. * Titik O(0,0) akan menjadi O'(0,0) * Titik A(4,0) akan menjadi A'(12,0) * Titik C(2,6) akan menjadi C'(6,18) Langkah 2: Menentukan Luas Jajar Genjang O'A'B'C' Luas jajar genjang dapat dihitung dengan mengalikan panjang alas dengan tinggi. * Panjang alas jajar genjang O'A'B'C' adalah O'A' = 12 - 0 = 12 * Tinggi jajar genjang O'A'B'C' adalah C'B' = 18 - 0 = 18 Luas jajar genjang O'A'B'C' = 12 x 18 = 216 Kesimpulan: Luas bayangan jajar genjang OABC setelah dilatasi dengan faktor skala 3 adalah 216 satuan luas. Hal ini menunjukkan bahwa dilatasi dengan faktor skala 3 akan memperbesar luas jajar genjang menjadi 9 kali lipat dari luas aslinya. Wawasan:** Konsep dilatasi sangat penting dalam geometri dan memiliki aplikasi luas dalam berbagai bidang seperti arsitektur, desain grafis, dan ilmu komputer. Memahami bagaimana dilatasi mempengaruhi ukuran dan bentuk bangun geometri sangat penting untuk menyelesaikan berbagai masalah geometri.