Periode Sahabat: Masa Keemasan Islam

Periode Sahabat adalah periode penting dalam sejarah Islam, yang berlangsung setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW dan berakhir dengan masa pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufyan sebagai khalifah pada tahun 41 H. Selama periode ini, para sahabat terkemuka Nabi mengibarkan bendera dakwah Islam, dan wilayah Islam semakin meluas. Namun, dengan pertumbuhan ini datang juga tantangan dan masalah baru, yang memerlukan interpretasi dan penafsiran dari para sahabat dan ijtihad mereka dalam kasus-kasus yang tidak ada nashnya. Selama periode Sahabat, kaum Muslimin memiliki rujukan hukum syariah yang sempurna dalam bentuk Al-Qur'an, Hadis, ijma', dan qiyas. Adat istiadat dan peraturan lokal yang berkembang di bawah Islam juga berkontribusi pada aturan-aturan yang berlaku. Zaman Khulafaurrasyidin, yang terdiri dari para khalifah yang penuh kebijaksanaan, lengkap dengan dalil-dalil tashri' Islam. Para sahabat besar dalam periode ini menafsirkan nash-nash hukum dari Al-Qur'an dan Hadis, yang kemudian menjadi dasar untuk menafsirkan dan menjelaskan nash-nash. Selain itu, para sahabat memberikan fatwa-fatwa dalam berbagai masalah yang tidak ada nash yang jelas mengenai masalah tersebut, yang kemudian menjadi dasar untuk ijtihad. Tindakan ini sejalan dengan sabda N, "Sesungguhnya Allah mencintai orang yang mencintai orang lain mencintai orang lain." Para sahabat juga memberikan contoh bagi para tabi'in, yang kemudian mengikuti jejak mereka dalam menafsirkan dan menjelaskan nash-nash. Secara ringkas, periode Sahabat adalah masa keemasan Islam, di mana para sahabat terkemuka Nabi mengibarkan bendera dakwah Islam dan wilayah Islam semakin meluas. Selama periode ini, kaum Muslimin memiliki rujukan hukum syariah yang sempurna, dan para sahabat besar menafsirkan dan menjelaskan nash-nash hukum dari Al-Qur'an dan Hadis. Para sahabat juga memberikan fatwa-fatwa dan memberikan contoh bagi para tabi'in dalam menafsirkan dan menjelaskan nash-nash. Periode Sahabat adalah periode yang penuh dengan kebijaksanaan dan pengaruh positif terhadap Islam dan umatnya.