Ketidakadilan Gender dan Praktik Nikah Muda: Analisis Sosial dan Dampaknya di Desa Pisang" 2.

A. Latar Belakang Masalah B. Rumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian E. Tinjauan Pustaka F. Kerangka Pemikiran G. Metode Penelitian H. Sistematika Pembahasan 3. Contoh Isi: A. Konsep Dasar Gender 1. Gender Sebagai Alat Analisis Masalah Sosial pada Pernikahan Muda. 2. Bentuk-bentuk Ketidakadilan Gender. B. Gender dan Kemiskinan. C. Gender dan Pendidikan. D. Pernikahan Muda dan Undang-undang Perlindungan Anak. E. Dinamika Pernikahan Muda Ditinjau dari Segi Psikologi. 4. Hasil Penelitian Fenomena Pernikahan Usia Muda: A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian. B. Pernikahan Muda Sebagai Fenomena Sosial di Desa Pisang. C. Faktor Penyebab Kejadian Pernikahan Muda di Desa Pisang. D. Dampak Pernikahan Muda di Desa Pisang. 5. Kesimpulan: Asumsi bahwa penelitian ini telah mengidentifikasi ketidakadilan gender sebagai faktor utama dalam praktik pernikahan muda di Desa Pisang, dengan dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan sosial dan psikologis individu yang terlibat. 6. Saran: Mengusulkan langkah-langkah untuk mengatasi ketidakadilan gender melalui pendekatan holistik yang melibatkan pendidikan, dukungan sosial, dan kebijakan yang inklusif, serta mempromosikan kesadaran akan hak-hak perempuan dalam konteks pernikahan muda. 7. Format Keluaran: - Judul: "Ketidakadilan Gender dan Praktik Nikah Muda: Analisis Sosial dan Dampaknya di Desa Pisang"