Ria, Si Adik Bungsu yang Merindukan Ibu **

** Senja menyapa mansion keluarga Natio dengan lembut. Ria, adik bungsu dari Shani, Gracia, dan Feni JKT48, terduduk di kamarnya, air mata membasahi pipinya yang chubby. Ia merindukan ibunya. Tangisannya yang pilu terdengar hingga ke ruang TV, tempat Gracia dan Feni asyik menonton film. Keduanya langsung beranjak, menaiki tangga menuju kamar Ria. Tangisan Ria tak kunjung berhenti. Khawatir, Gracia dan Feni membawa Ria ke theater JKT48. Indah, salah satu member JKT48, dipanggil untuk memanggil Shani yang sedang latihan. Saat Shani tiba, ia langsung memeluk Ria erat-erat. Namun, tangisan Ria tak kunjung reda. Gracia memegang dahi Ria dan terkejut. Ria demam tinggi, keringat dingin membasahi tubuhnya. Shani, yang memahami kerinduan Ria pada ibunya, memejamkan matanya. Ia ingin Ria menatap matanya. Ajaib, tangisan Ria perlahan mereda. Olla, Adel, dan Zee, tiga member JKT48 yang melihat Ria, langsung mengajaknya bermain bersama. Malam harinya, Ria bermain riang bersama dua bodyguard-nya di dalam rumah. Senyum kembali merekah di wajahnya, mengusir kesedihan yang sempat menyelimuti hatinya. Ria, si adik bungsu yang merindukan ibunya, akhirnya menemukan kembali keceriaannya.