Keuntungan Mekanik dalam Mengangkat Beban

Pendahuluan: Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang keuntungan mekanik dalam mengangkat beban. Fokus utama kita adalah pada sebuah gambar yang menunjukkan sebuah beban \( W \) seberat \( 5 \mathrm{~kg} \) yang diangkat menggunakan otot bisep dan engsel. Bagian: ① Gambar dan Deskripsi: Gambar menunjukkan beban \( W \) yang diangkat menggunakan otot bisep dan engsel. Jarak antara otot bisep dan engsel adalah \( 4 \mathrm{~cm} \), sedangkan jarak antara beban \( W \) dan engsel adalah \( 40 \mathrm{~cm} \). ② Keuntungan Mekanik: Keuntungan mekanik adalah perbandingan antara beban yang diangkat dengan gaya yang diberikan. Dalam kasus ini, keuntungan mekanik dapat dihitung dengan rumus \( \text{Keuntungan Mekanik} = \frac{\text{Jarak antara beban dan engsel}}{\text{Jarak antara otot bisep dan engsel}} \). ③ Perhitungan Keuntungan Mekanik: Dengan menggunakan rumus di atas, kita dapat menghitung keuntungan mekanik dalam kasus ini. Dengan jarak antara beban \( W \) dan engsel sebesar \( 40 \mathrm{~cm} \) dan jarak antara otot bisep dan engsel sebesar \( 4 \mathrm{~cm} \), keuntungan mekaniknya adalah \( \frac{40}{4} = 10 \). Kesimpulan: Dalam mengangkat beban \( W \) seberat \( 5 \mathrm{~kg} \) seperti yang ditunjukkan dalam gambar, keuntungan mekaniknya adalah 10. Keuntungan mekanik ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan otot bisep dan engsel, kita dapat mengangkat beban yang lebih berat daripada yang dapat kita angkat hanya dengan kekuatan otot bisep.