Membuka Tabir: Perjalanan Ayah dan Samsam ke Kot

essays-star 4 (252 suara)

Pendahuluan: Ayah Samsam memilih penginapan di Jalan Braga, berhadapan dengan gedung bioskop. Kamar yang nyaman dengan jendela menghadap keramaian kota, memungkinkan mereka menikmati pemandangan kendaraan yang melintas. Bagian 1: Pengalaman Ayah di Penginapan Ayah Samsam merasa nyaman di penginapan yang dipilih. Kamar tidur yang disediakan cukup menyenangkan, dengan udara sejuk dan tombol udara. Di sudut kamar, terdapat pesawat TV berwarna 17 inci bersebelahan dengan lemari es warna putih susu. Ayah merasa puas dengan pilihan tempat tidur yang dipilih oleh Samsam. Bagian 2: Rencana Ayah untuk Berjalan-jalan Samsam menunjukkan minatnya untuk berjalan-jalan ke Alun-alun kota. Ayah, yang sejak dari Plaju selalu nampak ragu-ragu, tampak rindu untuk mengunjungi Alun-alun Bandung. Namun, rencana Ayah untuk berjalan-jalan diubah menjadi mencari penginapan. Samsam mengejutkan Ayah dengan keinginannya untuk melihat keramaian kota. Bagian 3: Ayah dan Samsam Istirahat Sejenak Setelah berjalan-jalan di sekitar penginapan, Ayah merasa lelah dan memutuskan untuk istirahat. Ayah membaringkan badannya tanpa membuka pakaian, sementara Ibu juga merebahkan diri di sisi Ayah. Samsam, yang masih duduk di samping, terus melihat ke luar jendela, menikmati pemandangan kota yang ramai. Kesimpulan: Perjalanan Ayah dan Samsam ke Kota ini membuka tabir tentang bagaimana Ayah merasa tentang kota. Meskipun Ayah awalnya ragu-ragu, namun terlihat bahwa Ayah merasa puas dengan penginapan yang dipilih dan menikmati pemandangan kota melalui jendela. Samsam menunjukkan keinginannya untuk melihat keramaian kota, yang membuat Ayah terkejut. Perjalanan ini mengajarkan kita untuk menghargai keindahan dan keragaman kota, serta pentingnya istirahat sejenak setelah beraktivitas.