Menentukan Domain dan Range Suatu Fungsi

Diketahui suatu fungsi f yang memetakan himpunan A ke himpunan B, dengan A = {1, 2, 3} dan B = {a, b, c, d}. Fungsi f dinyatakan sebagai himpunan pasangan berurutan {(1, b), (2, b), (3, c)}. Domain suatu fungsi adalah himpunan semua nilai input (nilai x) yang mungkin. Dalam kasus ini, nilai input adalah elemen dari himpunan A. Oleh karena itu, domain dari fungsi f adalah {1, 2, 3}. Range suatu fungsi adalah himpunan semua nilai output (nilai y) yang dihasilkan dari fungsi tersebut. Nilai output dalam fungsi f adalah {b, c}. Perhatikan bahwa meskipun 'b' muncul dua kali sebagai nilai output, dalam range kita hanya mencantumkannya sekali. Oleh karena itu, range dari fungsi f adalah {b, c}. Kesimpulannya, memahami domain dan range suatu fungsi sangat penting dalam memahami perilaku fungsi tersebut. Dengan mengidentifikasi domain dan range, kita dapat dengan jelas melihat input apa yang diterima fungsi dan output apa yang dihasilkan. Ini merupakan konsep dasar yang krusial dalam mempelajari matematika, khususnya aljabar dan kalkulus. Memahami konsep ini dengan baik akan membuka jalan untuk mempelajari konsep-konsep yang lebih kompleks di masa mendatang.