Analisis Fungsi Produksi dan Optimalisasi Tenaga Kerja dalam Suatu Perusahaan

Dalam artikel ini, kita akan menganalisis fungsi produksi suatu perusahaan dan mencari jumlah tenaga kerja yang optimal untuk mencapai produksi maksimum. Fungsi produksi perusahaan diberikan oleh persamaan \( Q = 84L + 18L^2 - L^3 \), di mana \( Q \) adalah kuantitas produksi dan \( L \) adalah jumlah pekerja. Pertama, kita akan mencari fungsi produksi rata-rata tenaga kerja (\( AP \)) dan fungsi produksi marginal tenaga kerja (\( MP_L \)). Setelah itu, kita akan membuat tabel yang berisi kolom \( L \), \( Q \) atau \( TP \), \( MP \), dan \( AP \), dengan \( L \) mulai dari 0 hingga 10. Setelah kita memiliki tabel tersebut, kita akan menggambar kurva produksi total, kurva produksi marginal, dan kurva produksi rata-rata berdasarkan data dalam tabel. Hal ini akan membantu kita memvisualisasikan hubungan antara jumlah tenaga kerja dan produksi perusahaan. Selanjutnya, kita akan mencari jumlah tenaga kerja yang digunakan agar produksi total maksimum. Dengan menggunakan data dari tabel dan melalui analisis grafis, kita akan menentukan titik di mana kurva produksi total mencapai puncaknya. Terakhir, kita akan mencari jumlah tenaga kerja yang digunakan agar produksi rata-rata maksimum. Dengan menggunakan data dari tabel dan melalui analisis grafis, kita akan menentukan titik di mana kurva produksi rata-rata mencapai puncaknya. Dengan menganalisis fungsi produksi dan mengoptimalkan penggunaan tenaga kerja, perusahaan dapat mencapai produksi maksimum dan efisiensi yang lebih tinggi.