Sejarah Kerajinan Prasejarah: 4000 SM

Kerajinan prasejarah adalah bentuk seni ada selama ribuan tahun, dengan bukti-bukti yang dapat ditelusuri kembali ke zaman Neolitik, sekitar 4000 SM. Pada saat itu, manusia mulai beralih dari kehidupan nomaden menjadi kehidupan yang lebih tetap, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam membuat berbagai jenis kerajinan. Salah satu bentuk kerajinan prasejarah yang paling awal adalah batu-batu yang dihiasi, yang telah digunakan oleh berbagai budaya selama ribuan tahun. Batu-batu ini biasanya dihiasi dengan ukiran sederhana atau pola, dan sering digunakan untuk tujuan ritual atau simbolis. Seiring waktu, manusia mulai mengembangkan teknik dan metode baru untuk membuat kerajinan, termasuk penggunaan tanah liat, kain, dan logam. Salah satu bentuk kerajinan prasejarah yang paling menarik adalah seni ukir batu. Teknik ini melibatkan penggunaan alat batu untuk mengukain atau pola pada batu. Seni ukir batu telah digunakan oleh berbagai budaya selama ribuan tahun, dan telah menghasilkan beberapa karya seni yang paling indah dan abadi dalam sejarah manusia. Kerajinan prasejarah juga mencakup penggunaan tanah liat untuk membuat berbagai jenis barang, termasuk perabotan, perhiasan, dan seni dekoratif. Tanah liat dapat untuk membuat berbagai bentuk dan pola, dan sering dicampur dengan bahan lain, seperti serat atau logam, untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan. Secara keseluruhan, kerajinan prasejarah adalah bentuk seni yang telah ada selama ribuan tahun, dan telah menghasilkan beberapa karya seni yang paling indah dan abadi dalam sejarah manusia. Dari batu-batu yang dihiasi hingga seni ukir batu, kerajinan prasejarah adalah bukti kreativitas dan keterampilan manusia yang telah bertahan selama ribuan tahun.