Herindra Resmi Ditunjuk Sebagai Kepala BIN, DPR Setujui Usulan Jokowi **

** Rapat Paripurna Ke-4 DPR RI Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024-2025 telah resmi menunjuk Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang baru. Keputusan ini diambil setelah DPR RI menyetujui usulan Presiden Joko Widodo dalam rapat yang berlangsung di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis. Proses pengesahan Herindra sebagai Kepala BIN diawali dengan pertanyaan dari Ketua DPR RI Puan Maharani kepada seluruh anggota DPR RI dan perwakilan fraksi yang hadir. Pertanyaan tersebut menanyakan persetujuan atas laporan Tim DPR RI yang menyatakan bahwa Muhammad Herindra layak menggantikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Seluruh anggota DPR RI yang hadir memberikan jawaban setuju, yang disambut dengan tepuk tangan meriah. Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Sufmi Dasco Ahmad, yang mewakili Tim DPR RI, menjelaskan bahwa proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Herindra telah dilakukan pada Rabu (16/10). Dalam uji kelayakan tersebut, Herindra memaparkan visi dan misinya sebagai Kepala BIN, dan para anggota fraksi diberikan kesempatan untuk mendalami hal tersebut. "Setelah mendengarkan pandangan dari fraksi-fraksi, Tim DPR ini memutuskan bahwa calon Kepala Badan Intelijen Negara, saudara Muhammad Herindra, layak sebagai Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan saudara Budi Gunawan," tegas Dasco. Usai pengesahan, Herindra dipersilakan untuk maju ke meja pimpinan DPR RI untuk diperkenalkan kepada seluruh peserta rapat. Ia kemudian berfoto bersama dengan para pimpinan DPR RI, menandai dimulainya tugas barunya sebagai Kepala BIN. Pengesahan Herindra sebagai Kepala BIN menandai babak baru bagi lembaga intelijen nasional. Harapannya, Herindra dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa BIN ke arah yang lebih maju, demi menjaga keamanan dan stabilitas nasional.