Peningkatan Kesehatan Bayi untuk Mengurangi Angka Kematian Bayi di Indonesi

Angka kematian bayi (AKB) di Indonesia merupakan salah satu indikator penting dalam mengevaluasi tingkat kesehatan masyarakat. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), AKB di Indonesia saat ini sebesar 16,9 per 1.000 kelahiran hidup. Meskipun angka ini mengalami penurunan sebesar 1,74% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 17,2 per 1.000 kelahiran hidup, masih diperlukan upaya lebih lanjut untuk mencapai tingkat kematian bayi yang lebih rendah. Untuk meningkatkan tingkat kesehatan bayi dan mengurangi angka kematian bayi, perlu ditetapkan target yang realistis. Salah satu target yang dapat dijadikan acuan adalah tingkat kematian bayi sebesar 12,5 per 1.000 kelahiran hidup. Target ini merupakan ambang batas maksimal yang diharapkan untuk mencapai tingkat kematian bayi yang lebih rendah. Selain itu, target minimal yang harus dicapai adalah 10,3 per 1.000 kelahiran hidup. Dalam rangka mencapai target tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya. Pertama, peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan ibu dan bayi menjadi hal yang sangat penting. Pemerintah perlu memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang memadai tersedia di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil. Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara rutin dan imunisasi bagi ibu hamil dan bayi. Selain itu, pendidikan kesehatan juga perlu ditingkatkan. Masyarakat perlu diberikan pengetahuan yang cukup mengenai perawatan bayi yang baik dan benar, termasuk cara menyusui yang benar, pentingnya kebersihan, dan tanda-tanda bahaya pada bayi. Dengan pengetahuan yang cukup, orang tua dapat lebih mampu merawat bayi mereka dengan baik dan menghindari risiko kematian bayi yang tidak perlu. Selain upaya pemerintah, peran aktif masyarakat juga sangat penting. Masyarakat perlu terlibat dalam program-program kesehatan bayi yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat. Dengan partisipasi aktif masyarakat, program-program ini dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan mereka. Dalam rangka mencapai tingkat kematian bayi yang lebih rendah, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya. Dengan upaya bersama, diharapkan angka kematian bayi di Indonesia dapat terus menurun dan mencapai tingkat yang lebih rendah.