Menulis Kerangka Teoritis untuk Studi Kasus Kualitat Panduan untuk Peneliti
4 (240 suara) Pendahuluan:
Studi kasus kualitatif adalah metode penelitian yang kuat yang dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang suatu masalah atau isu tertentu. Namun, menulis kerangka teoritis untuk studi kasus kualitatif dapat menjadi tugas yang menakutkan bagi peneliti baru. Dalam panduan ini, kita akan menjelaskan langkah-langkah untuk menulis kerangka teoritis untuk studi kasus kualitatif, termasuk cara mengidentifikasi konseptualisasi dan memilih kerangka teoritis yang sesuai.
Bagian 1: Identifikasi Konseptualisasi
Langkah pertama dalam menulis kerangka teoritis untuk studi kasus kualitatif adalah mengidentifikasi konseptualisasi. Konseptualisasi adalah cara Anda memahami dan mendefinisikan masalah atau isu yang Anda teliti. Ini adalah dasar dari kerangka teoritis Anda dan akan membantu Anda memandu penelitian Anda.
Untuk mengidentifikasi konseptualisasi, mulailah dengan mengidentifikasi masalah atau isu yang ingin Anda teliti. Kemudian, pertimbangkan literatur yang ada dan pandangan para ahli tentang masalah tersebut. Anda juga dapat berbicara dengan para ahli atau mengumpulkan umpan balik dari orang lain untuk membantu Anda mengidentifikasi konseptualisasi.
Bagian 2: Pilih Kerangka Teoritis
Setelah Anda mengidentifikasi konseptualisasi, langkah berikutnya adalah memilih ker teoritis yang sesuai. Kerangka teoritis adalah kerangka kerja yang akan membantu Anda memandu penelitian Anda dan membantu Anda mengorganisir temuan Anda.
Ada banyak kerangka teoritis yang dapat Anda gunakan untuk studi kasus kualitatif, termasuk kerangka teoritis kualitatif, kerangka teoritis kuantitatif, dan kerangka teoritis campuran. Pilih kerangka teoritis yang paling sesuai dengan masalah atau isu yang ingin Anda teliti, dan yang akan memungkinkan Anda untuk menjawab pertanyaan penelitian Anda.
Bagian 3: Tentukan Variabel Penelitian
Setelah Anda memilih kerangka teoritis, langkah berikutnya adalah menentukan variabel penelitian Anda. Variabel penelitian adalah elemen-elemen yang akan Anda teliti dalam studi kasus kualitatif Anda. Variabel penelitian harus spesifik, dapat diukur, dan relevan dengan masalah atau isu yang ingin Anda teliti.
Untuk menentukan variabel penelitian Anda, mulailah dengan mengidentifikasi elemen-elemen yang Anda percayai akan memberikan wawasan yang palingakna tentang masalah atau isu yang ingin Anda teliti. Anda juga dapat berbicara dengan para ahli atau mengumpulkan umpan balik dari orang lain untuk membantu Anda menentukan variabel penelitian Anda.
Bagian 4: Tulis Kerangka Teoritis
Setelah Anda mengidentifikasi konseptualisasi, memilih kerangka teoritis, dan menentukan variabel penelitian Anda, saatnya untuk menulis kerangka teoritis Anda. Kerangka teoritis Anda harus mencakup definisi masalah atau isu yang ingin Anda teliti, kerangka teoritis yang Anda pilih, dan variabel penelitian Anda.
Kerangka teoritis Anda juga harus mencakup tujuan penelitian Anda dan metode yang akan Anda gunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data Anda. Pastikan untuk menyertakan rencana untuk memvalidasi dan memperkuat temuan Anda.
Kesimpulan:
Menulis kerangka teoritis untuk studi kasus kualitatif dapat menjadi tugas yang menakutkan bagi peneliti baru, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat membuat kerangka teoritis yang kuat yang akan membantu Anda menjawab pertanyaan penelitian Anda. Dengan mengidentifikasi konseptualisasi, memilih kerangka teoritis, menentukan variabel penelitian Anda, dan menulis kerangka teoritis Anda, Anda akan menjadi satu langkah lebih dekat untuk menyelesaikan studi kasus kualitatif yang sukses.
