Selat Malaka: Jalur Pelayaran dan Perdagangan yang Strategis

essays-star 4 (279 suara)

Selat Malaka, yang terletak di posisi yang sangat strategis, adalah jalur pelayaran dan perdagangan yang sangat penting selama periode 1850 hingga 1885. Banyak kapal dari berbagai bangsa yang melintasi selat ini, menjadikannya pusat perhatian. Dokumentasi resmi pemerintah Hindia Belanda dan sastra Melayu, terutama karya Abdullah Kadir bin Abdul Munsyi, memberikan wawasan tentang kecelakaan kapal yang terjadi karena badai yang sering terjadi dan perubahan cuaca yang tiba-tiba. Sumber-sumber ini menyoroti peran manusia sebagai penggerak dan pelaku, serta ruang dan waktu yang memainkan peran penting dalam sejarah Selat Malaka.