Kuat Bersama, Bersinar Bersama **

Matahari terik menyinari lapangan latihan kerajaan Spanyol. Putri Ria, dengan tekad yang membara, mencoba menaiki kudanya. Namun, kakinya masih gemetar, trauma masa lalu masih menghantuinya. Ia terjatuh, tubuhnya terhuyung. Putri Shani, sang kakak, dengan sigap berlari menghampiri Ria. "Tenang, Ria. Aku di sini," bisik Shani, tangannya menopang tubuh Ria. Ria memeluk erat kakaknya, air mata mengalir di pipinya. "Aku takut, Shani," lirihnya. Shani tersenyum lembut, "Tak perlu takut, Ria. Kita kuat bersama. Aku akan selalu ada untukmu." Ria bangkit, matanya berbinar. Ia mengambil busur panahnya, menarik tali dengan kuat, dan melepaskan anak panah yang tepat mengenai sasaran. Raja Fernando dan Ratu Isabella, yang menyaksikan latihan anak-anaknya, tersenyum bangga. Mereka melihat semangat dan kekuatan yang terpancar dari kedua putri mereka. Malamnya, di aula kerajaan, keluarga kerajaan berkumpul. Raja Fernando memimpin rapat, membahas kedatangan Putri Gracia dari kerajaan Jerman, sepupu Shani dan Ria. "Putri Gracia akan tiba besok," ujar Raja Fernando. "Kita harus menyambutnya dengan hangat dan menunjukkan keramahan kerajaan Spanyol." "Tentu, Ayah," jawab Shani. "Kami akan mempersiapkan semuanya dengan baik." Ria mengangguk setuju. Ia merasa bahagia, karena akhirnya ia bisa kembali merasakan kebahagiaan dan kekuatan bersama keluarganya. Ia yakin, dengan dukungan keluarga dan semangatnya sendiri, ia akan mampu mengatasi trauma masa lalu dan menjadi putri yang kuat dan tangguh. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita bahwa kekuatan sejati terletak pada persatuan dan dukungan keluarga. Ketika kita saling mendukung dan menguatkan, kita akan mampu mengatasi segala rintangan dan meraih kebahagiaan.