Penyakit Kuning dan Komplikasinya pada Orang Dewasa

4 (317 suara)

Penyakit kuning adalah kondisi medis yang cukup umum dan bisa menimpa siapa saja, termasuk orang dewasa. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin, suatu pigmen yang dihasilkan oleh hati. Meski tidak selalu berbahaya, penyakit kuning bisa menimbulkan sejumlah komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.

Apa itu penyakit kuning dan apa penyebabnya?

Penyakit kuning, atau yang lebih dikenal dengan istilah medisnya, jaundice, adalah kondisi di mana kulit dan bagian putih mata berubah menjadi kuning. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan bilirubin, suatu pigmen yang dihasilkan oleh hati sebagai bagian dari proses pemecahan sel darah merah. Jika hati tidak dapat mengolah bilirubin dengan baik, maka pigmen ini akan menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan warna kuning pada kulit dan mata.

Bagaimana gejala penyakit kuning pada orang dewasa?

Gejala penyakit kuning pada orang dewasa bisa beragam, tergantung pada penyebab kondisi ini. Beberapa gejala umum yang mungkin muncul antara lain kulit dan mata yang berwarna kuning, urine berwarna gelap, feses berwarna pucat, dan rasa gatal di seluruh tubuh. Selain itu, penderita juga bisa mengalami kelelahan, penurunan berat badan, demam, dan nyeri perut.

Apa saja komplikasi yang bisa terjadi akibat penyakit kuning?

Komplikasi penyakit kuning bisa sangat serius dan berpotensi mengancam jiwa. Salah satu komplikasi yang paling umum adalah kerusakan hati, yang bisa berujung pada sirosis atau gagal hati. Selain itu, penyakit kuning juga bisa menyebabkan komplikasi seperti batu empedu, anemia hemolitik, dan peradangan atau infeksi pada hati.

Bagaimana cara mendiagnosis penyakit kuning?

Diagnosis penyakit kuning biasanya melibatkan serangkaian tes dan pemeriksaan. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan gejala yang dialami pasien. Selain itu, tes darah juga akan dilakukan untuk mengukur tingkat bilirubin dan melihat fungsi hati. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin juga akan melakukan tes pencitraan seperti ultrasound, CT scan, atau MRI untuk melihat kondisi hati dan saluran empedu.

Apa saja pengobatan yang tersedia untuk penyakit kuning?

Pengobatan penyakit kuning tergantung pada penyebab kondisi ini. Jika disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Jika disebabkan oleh batu empedu, mungkin diperlukan tindakan operasi. Selain itu, pasien juga perlu menjalani diet khusus dan menghindari alkohol untuk membantu proses penyembuhan.

Penyakit kuning adalah kondisi yang harus ditangani dengan serius. Meski gejalanya bisa beragam, perubahan warna kulit dan mata menjadi kuning adalah tanda paling umum dari kondisi ini. Pengobatan penyakit kuning tergantung pada penyebabnya, dan bisa melibatkan penggunaan obat-obatan, operasi, dan perubahan gaya hidup. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda mengalami gejala penyakit kuning.