Penulisan Daftar Rujukan untuk Jurnal dan Buku

Dalam penulisan daftar rujukan, terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan tergantung pada jenis sumber yang digunakan. Untuk jurnal, daftar rujukan harus mencakup (1) nama penulis, (2) tahun penerbitan, (3) judul artikel, (4) nama jurnal, (5) volume dan nomor, dan (6) rentangan nomor halaman artikel. Nama penulis harus ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan tengah disingkat, tanpa gelar akademik, dan diakhiri dengan tanda titik. Jika ada lebih dari satu penulis, cara penulisan nama kedua dan seterusnya harus sama dengan penulis pertama. Jika sumber yang dirujuk ditulis oleh tim, semua nama penulis harus dicantumkan dalam daftar rujukan. Sementara itu, untuk buku, daftar rujukan harus mencakup (1) nama penulis, (2) tahun penerbitan, (3) judul buku, termasuk subjudul jika ada, (4) kota tempat penerbitan, dan (5) nama penerbit. Nama penulis harus ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan tengah disingkat, tanpa gelar akademik, dan diakhiri dengan tanda titik. Jika ada lebih dari satu penulis, cara penulisan nama kedua dan seterusnya harus sama dengan penulis pertama. Penting untuk diingat bahwa semua unsur tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis sumber yang digunakan. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa panduan penulisan yang relevan untuk memastikan keakuratan dan konsistensi dalam penulisan daftar rujukan. Dalam penulisan daftar rujukan, pastikan untuk mengikuti format yang ditentukan dan menggunakan bahasa yang sesingkat mungkin. Hindari pengulangan dalam desain paragraf dan pastikan koherensi antara paragraf serta relevansi dengan dunia nyata. Pada bagian akhir dari alur pemikiran, perhatikan ekspresi emosi atau wawasan yang mencerahkan. Dengan memperhatikan persyaratan penulisan daftar rujukan untuk jurnal dan buku, Anda dapat memastikan keakuratan dan konsistensi dalam penulisan Anda.