Persilangan Tanaman Ercis Lafars Fendek dengan Ercis Bataing Kirg

Persilangan tanaman ercis lafars fendek dengan ercis bataing kirga menghasilkan kefururas \( F_{1} \) senua batary pandek. Jikabalarg. pundek \( T \) dan batarg lirgg: \( t \). a. Genotip Kedua Induk - in Dalam persilangan ini, genotip kedua induk menjadi faktor penting dalam menentukan hasil persilangan. Genotip ercis lafars fendek dan ercis bataing kirga akan mempengaruhi karakteristik dan sifat-sifat yang muncul pada keturunan \( F_{1} \). b. Hubungan Latururan \( F_{L} \) \&s \( f_{2} \) Setelah persilangan, keturunan \( F_{1} \) akan memiliki latururan yang berbeda dengan kedua induknya. Hal ini dapat menghasilkan variasi dalam sifat-sifat yang muncul pada keturunan \( F_{2} \). Hubungan antara latururan \( F_{L} \) dan \( f_{2} \) perlu dipelajari untuk memahami perbedaan dan kesamaan antara generasi keturunan. c. Rerbandirgan Ferotip \( F_{2} \) Keturunan \( F_{2} \) akan menunjukkan variasi fenotipik yang lebih besar dibandingkan dengan keturunan \( F_{1 \). Hal ini disebabkan oleh adanya rekombinasi genetik yang terjadi selama persilangan. Rerbandirgan ferotip \( F_{2} \) perlu dianalisis untuk mengidentifikasi pola-pola fenotipik yang muncul dan memahami pengaruh genotip pada sifat-sifat yang diamati. d. Lites Persilarjan Tersebut Lontermedont Terhitan Fuobir dan Genoly \( F_{2} \) Lergan Perbardirgannya Pada tahap ini, penting untuk melihat hasil persilangan dalam jangka panjang. Bagaimana persilangan ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman dalam jangka waktu yang lebih lama? Apakah ada perbedaan dalam pertumbuhan dan perkembangan antara keturunan \( F_{2} \) dengan keturunan \( F_{1} \)? Melalui analisis lites persilarjan, kita dapat mengetahui apakah persilangan ini memiliki potensi untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul dan berkualitas. Dalam kesimpulan, persilangan tanaman ercis lafars fendek dengan ercis bataing kirga memiliki potensi untuk menghasilkan keturunan dengan karakteristik dan sifat-sifat yang berbeda dari kedua induknya. Melalui pemahaman genotip, latururan, rerbandirgan ferotip, dan lites persilarjan, kita dapat memahami lebih dalam tentang proses persilangan ini dan potensi yang dimilikinya dalam menghasilkan tanaman yang lebih baik.