Mengapa Skala Suhu Réaumur (R) Jarang Digunakan? **

Skala suhu Réaumur (R) mungkin terdengar asing bagi sebagian besar orang. Skala ini, yang diciptakan oleh René Antoine Ferchault de Réaumur pada abad ke-18, pernah populer di Eropa, khususnya di Prancis dan Jerman. Namun, seiring berjalannya waktu, skala Réaumur kalah pamor dibandingkan dengan skala Celsius dan Fahrenheit. Mengapa demikian? Salah satu alasannya adalah skala Réaumur kurang praktis dalam penggunaan sehari-hari. Skala ini memiliki titik beku air pada 0°R dan titik didih air pada 80°R. Dibandingkan dengan skala Celsius yang memiliki titik beku 0°C dan titik didih 100°C, skala Réaumur terasa kurang intuitif. Selain itu, skala Réaumur kurang kompatibel dengan sistem metrik yang banyak digunakan di dunia. Skala Celsius, yang merupakan bagian dari sistem metrik, lebih mudah dikonversi ke satuan lain seperti Kelvin. Meskipun skala Réaumur memiliki sejarah yang panjang, popularitasnya meredup seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Skala Celsius dan Fahrenheit, yang lebih praktis dan kompatibel dengan sistem metrik, menjadi standar internasional. Kesimpulan:** Meskipun skala Réaumur memiliki nilai historis, kurangnya kepraktisan dan kompatibilitas dengan sistem metrik membuatnya jarang digunakan saat ini. Skala Celsius dan Fahrenheit, yang lebih mudah dipahami dan digunakan, telah menggantikan skala Réaumur dalam kehidupan sehari-hari.