Menghitung Frekuensi Alel Ganda pada Sistem Golongan Darah ABO

Pendahuluan: Persamaan (p+q)=1 berlaku untuk dua alel pada suatu lokus dalam autosom. Namun, jika terdapat lebih dari dua alel, persamaan tersebut harus disesuaikan. Contohnya, pada sistem golongan darah ABO terdapat tiga alel: I^A, I^B, dan I^O. Bagian: ① Penjelasan persamaan untuk sistem golongan darah ABO dengan tiga alel: (p+q+r)=1. ② Contoh penerapan persamaan pada pemeriksaan golongan darah seribu siswa SMA. ③ Penyelesaian pertanyaan a: Menghitung frekuensi alel I^A, I^B, dan I^O. ④ Penyelesaian pertanyaan b: Menghitung jumlah siswa golongan darah A homozigot. ⑤ Penyelesaian pertanyaan c: Menghitung jumlah siswa golongan darah B heterozigot. Kesimpulan: Dengan menggunakan persamaan (p+q+r)=1, kita dapat menghitung frekuensi alel ganda pada sistem golongan darah ABO. Contoh penerapan persamaan ini pada pemeriksaan golongan darah siswa SMA juga telah diberikan.