Optimalisasi PAD Kota Batu: Bapenda Gencar Tertibkan Pajak Vila **

Kota Batu, Jawa Timur, dikenal sebagai kota wisata yang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, bisnis akomodasi seperti vila semakin menjamur. Hal ini menjadi peluang bagi Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batu untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak penginapan, khususnya vila. Saat ini, tercatat lebih dari 1.000 vila beroperasi di Kota Batu. Untuk memastikan setiap vila terdaftar dan membayar pajak dengan benar, Bapenda Kota Batu melakukan langkah-langkah strategis. Salah satunya adalah memastikan setiap vila memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah (NPWPD). Sebelumnya, pajak vila di beberapa area, seperti Songgoriti, hanya dicatat dalam satu NPWPD melalui paguyuban. Dengan penerapan NPWPD per vila, Bapenda dapat lebih mudah memantau status kepatuhan pajak dan melakukan penagihan yang lebih efektif. Selain itu, Bapenda juga melakukan edukasi kepada pemilik vila mengenai kewajiban pajak dan pentingnya membayar pajak tepat waktu. Upaya Bapenda Kota Batu dalam mengoptimalkan PAD dari sektor pajak vila merupakan langkah positif untuk meningkatkan pendapatan daerah dan mendukung pembangunan di Kota Batu. Dengan tertibnya pembayaran pajak, diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas wisata di Kota Batu, sehingga semakin menarik bagi wisatawan. Wawasan:** Peningkatan PAD dari sektor pajak vila tidak hanya berdampak positif bagi keuangan daerah, tetapi juga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Batu. Dengan tertibnya pembayaran pajak, pemilik vila dapat lebih mudah mengakses berbagai program dan bantuan dari pemerintah, sehingga dapat meningkatkan kualitas bisnis dan layanan mereka. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kota Batu.