Hari Orang Tua yang Tak Biasa **

Hari Orang Tua di Sekolah Mistics selalu menjadi acara yang dinantikan. Tahun ini, suasana menjadi lebih unik dengan kehadiran para orang tua siswa yang memiliki profesi yang beragam. Sonya, seorang yatim piatu, membawa abu kremasi orang tuanya sebagai bentuk penghormatan. Bery memperkenalkan orang tuanya, peneliti di bidang pangan dan pembangunan. Lia, dengan bangga, memperkenalkan ayahnya, seorang pengusaha sukses, dan ibunya, seorang psikolog. Bavaria, dengan penuh semangat, memperkenalkan orang tuanya, seorang komikus dan penulis. Namun, momen yang paling menghebohkan terjadi saat Erin memperkenalkan ibunya, Luther. Luther, seorang pengacara yang bekerja di bidang jasa legal, terutama pengawasan dan peminjaman senjata api, tampak tegang dan emosional. Saat ditanya tentang suaminya, Luther dengan sedih menjawab bahwa suaminya telah meninggal karena kecelakaan. Erin, dengan polosnya, mengungkapkan bahwa ibunya telah memakan suaminya. Luther, panik, langsung menutup mulut Erin dan berbisik, "Kau tak ingin polisi kesini. Aku sudah mendapatkan terapi. Putriku ini punya masa lalu dan jangan buat mereka takut padaku." Suasana menjadi hening. Rahasia kelam Luther terungkap. Meskipun begitu, acara Hari Orang Tua tetap berlanjut dengan nyanyian. Catatan:** Cerita ini menggambarkan bagaimana Hari Orang Tua di Sekolah Mistics menjadi momen yang penuh kejutan dan misteri. Kisah Luther, yang menyimpan rahasia kelam, memberikan sentuhan dramatis pada acara tersebut. Meskipun cerita ini mengandung unsur gelap, namun tetap menjaga nuansa positif dengan fokus pada semangat persatuan dan kebersamaan di antara para siswa dan orang tua.