Kesenian Wayang: Mengenal Cerita Mahabrata dan Ramayan

essays-star 4 (335 suara)

Pendahuluan: Kesenian Wayang adalah keserian yang dilakonkan pada malam hari untuk menjelang waktu tidur. Gerita wayang yang terkenal ada dua cerita yang berasal dari India, yaitu Cerita Mahabrata dan Cerita Rama dan Shinta. Bagian Pertama: Cerita Mahabrata Cerita Mahabrata mengisahkan tentang perebutan kekuasaan, tahta, harta, wanita, dan mahkota raja sehingga menjadi dua kelompok, yaitu kelompok Pandawa yang selalu menebarkan kebaikan dan kelompok Kurawa yang selalu berbuat jahat demi kepentingan pribadinya. Dalam cerita ini, terdapat tokoh-tokoh yang kuat seperti Arjuna, Bima, dan Yudhistira yang berjuang untuk mempertahankan kebenaran dan keadilan. Cerita Mahabrata mengajarkan nilai-nilai moral tentang kebaikan, kesetiaan, dan pengorbanan. Bagian Kedua: Cerita Rama dan Shinta Cerita Rama dan Shinta berasal dari India yang mengisahkan tentang dua insan yang saling mencintai, sehingga Raja Rahwana ingin memiliki Dewi Shinta dan akhirnya menculiknya. Dalam cerita ini, Rama, yang merupakan inkarnasi Dewa Wisnu, berjuang untuk menyelamatkan Shinta dari cengkeraman Rahwana. Cerita ini mengajarkan tentang cinta sejati, kesetiaan, dan keberanian dalam menghadapi rintangan. Rama dan Shinta menjadi simbol cinta yang abadi dan kekuatan yang tak tergoyahkan. Bagian Ketiga: Perlengkapan Pertunjukan Wayang Untuk menggelar pertunjukan wayang, ada beberapa perlengkapan yang perlu disiapkan. Pertama, ada dalang yang memainkan lakon wayang dengan menggunakan boneka wayang. Dalang adalah orang yang memiliki keahlian khusus dalam memainkan boneka wayang dan memberikan suara untuk setiap karakter. Selain itu, ada juga keprak atau kecrek yang biasanya dibuat dari kayu atau logam. Keprak atau kecrek digunakan untuk mengiringi pertunjukan wayang dengan suara yang khas dan memberikan efek dramatis pada cerita yang sedang dipentaskan. Kesimpulan: Kesenian Wayang merupakan warisan budaya yang menarik untuk dipelajari, terutama cerita Mahabrata dan Rama dan Shinta yang memiliki pesan moral yang mendalam. Melalui cerita-cerita ini, kita dapat belajar tentang nilai-nilai kebaikan, kesetiaan, cinta, dan keberanian. Pertunjukan wayang juga membutuhkan persiapan yang matang, seperti keahlian dalang dan perlengkapan seperti keprak atau kecrek. Mari kita lestarikan kesenian Wayang sebagai bagian dari warisan budaya kita yang kaya dan berharga.