Perlambatan Mobil yang Dikemudikan oleh Beno

essays-star 4 (222 suara)

Pendahuluan: Mobil sedan yang dikemudikan oleh Beno melaju dengan kecepatan 81 km/jam. Namun, tiba-tiba di tengah perjalanan, Beno menemui sebuah lubang yang cukup membahayakan di jalan. Tanpa ragu, Beno mengerem mobilnya secara mendadak untuk menghindari bahaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perlambatan yang terjadi pada mobil yang dikemudikan oleh Beno. Bagian Pertama: Kecepatan mobil saat mengerem secara mendadak Ketika Beno mengerem mobilnya secara mendadak, kecepatan mobil tersebut akan berkurang secara signifikan. Kecepatan awal mobil adalah 81 km/jam. Namun, karena Beno mengerem secara mendadak, kecepatan mobil akan berkurang dengan cepat. Bagian Kedua: Waktu yang dibutuhkan mobil untuk berhenti Selain kecepatan, waktu yang dibutuhkan mobil untuk berhenti juga menjadi faktor penting dalam mengukur perlambatan. Dalam kasus ini, mobil yang dikemudikan oleh Beno berhenti dalam waktu sekitar 10 detik setelah mengerem secara mendadak. Waktu ini menunjukkan seberapa cepat mobil dapat berhenti dan seberapa besar perlambatan yang terjadi. Bagian Ketiga: Menghitung perlambatan mobil Untuk menghitung perlambatan mobil, kita perlu menggunakan rumus perlambatan yang diberikan oleh persamaan \( a = \frac{{v - u}}{{t}} \), di mana \( a \) adalah perlambatan, \( v \) adalah kecepatan akhir, \( u \) adalah kecepatan awal, dan \( t \) adalah waktu yang dibutuhkan untuk berhenti. Dalam kasus ini, kecepatan awal mobil adalah 81 km/jam, kecepatan akhir adalah 0 km/jam (karena mobil berhenti), dan waktu yang dibutuhkan adalah 10 detik. Dengan menggantikan nilai-nilai ini ke dalam rumus, kita dapat menghitung perlambatan mobil. Kesimpulan: Dalam artikel ini, kita telah membahas perlambatan yang terjadi pada mobil yang dikemudikan oleh Beno saat mengerem secara mendadak. Kecepatan mobil berkurang dengan cepat dan mobil berhenti dalam waktu sekitar 10 detik. Dengan menggunakan rumus perlambatan, kita dapat menghitung bahwa perlambatan mobil tersebut adalah 2,05 m/s². Perlambatan ini menunjukkan seberapa cepat mobil dapat berhenti dan penting untuk menjaga keselamatan saat mengemudi.