Keuntungan Petani dari Penjualan Jagung

Seorang petani akan menanam jagung di kebun dalam tiga tahap. Pada tahap pertama, ia menanam 60 biji jagung. Pada tahap kedua, ia menanam 80 biji jagung. Dan pada tahap ketiga, ia menanam 100 biji jagung. Jika setiap batang jagung akan berbuah sebanyak 2 tongkol jagung, dan setiap tongkolnya dijual seharga Rp 2.500,00, berapa keuntungan yang diperoleh petani jika jagung tersebut dijual 2/3 dari hasil panennya? Dalam menghitung keuntungan petani, kita perlu mengetahui berapa banyak tongkol jagung yang dihasilkan dari setiap tahap penanaman. Pada tahap pertama, dengan menanam 60 biji jagung dan setiap batang jagung berbuah 2 tongkol, maka total tongkol jagung yang dihasilkan adalah 60 x 2 = 120 tongkol. Pada tahap kedua, dengan menanam 80 biji jagung dan setiap batang jagung berbuah 2 tongkol, maka total tongkol jagung yang dihasilkan adalah 80 x 2 = 160 tongkol. Pada tahap ketiga, dengan menanam 100 biji jagung dan setiap batang jagung berbuah 2 tongkol, maka total tongkol jagung yang dihasilkan adalah 100 x 2 = 200 tongkol. Jumlah total tongkol jagung yang dihasilkan dari ketiga tahap penanaman adalah 120 + 160 + 200 = 480 tongkol. Jika petani menjual 2/3 dari hasil panennya, maka jumlah tongkol jagung yang dijual adalah 2/3 x 480 = 320 tongkol. Dengan harga jual Rp 2.500,00 per tongkol, maka keuntungan yang diperoleh petani adalah 320 x Rp 2.500,00 = Rp 800.000,00. Jadi, keuntungan yang diperoleh petani jika jagung tersebut dijual 2/3 dari hasil panennya adalah Rp 800.000,00.