Kuat Bersama, Berjaya Bersama **

essays-star 4 (234 suara)

Matahari terik menyinari lapangan latihan kerajaan Spanyol. Putri Ria, dengan tekad bulat, mencoba menaiki kudanya. Namun, kakinya masih gemetar, trauma masa lalu masih menghantuinya. Ia gagal mencapai pelana, tubuhnya lemas. Melihat itu, Putri Shani, sang kakak, segera mengulurkan tangannya. Dengan lembut, ia membantu Ria menaiki kudanya. "Kau kuat, Ria. Aku percaya padamu," bisik Shani, matanya memancarkan semangat. Ria mengangguk, matanya berkaca-kaca. Ia menarik napas dalam-dalam, mencoba menenangkan dirinya. Ia meraih busur panahnya, membidik sasaran di hadapannya. Panah melesat, tepat mengenai sasaran. Ria tersenyum, rasa percaya diri mulai tumbuh dalam dirinya. Raja Fernando dan Ratu Isabella, yang menyaksikan latihan anak-anaknya, tersenyum bangga. Mereka melihat bagaimana kedua putri mereka saling mendukung, saling menguatkan. Malamnya, di aula kerajaan, suasana hangat menyelimuti mereka. Raja Fernando dan Ratu Isabella memimpin rapat, membahas kedatangan Putri Gracia dari kerajaan Jerman, sepupu Shani dan Ria. "Gracia akan tiba besok," ujar Raja Fernando. "Kita harus menyambutnya dengan hangat. Ia adalah keluarga kita." "Tentu, Ayah," jawab Shani. "Kami akan menyambutnya dengan baik." Ria mengangguk setuju. Ia merasa bahagia, karena ia memiliki keluarga yang selalu mendukungnya. Ia yakin, bersama-sama, mereka akan menghadapi segala tantangan yang datang. Wawasan:** Kisah ini mengajarkan kita tentang pentingnya dukungan keluarga dan persahabatan dalam menghadapi masa sulit. Dengan saling menguatkan, kita dapat mengatasi segala rintangan dan meraih mimpi bersama.