Dampak Limbah Greywater Terhadap Kualitas Air Sungai

Limbah greywater, yang berasal dari kegiatan sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan membersihkan rumah, sering kali dibuang langsung ke sungai atau selokan tanpa pengolahan terlebih dahulu. Praktik ini memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas air sungai. Analisis terhadap sampel limbah greywater di beberapa titik menunjukkan bahwa kandungan BOD (Biochemical Oxygen Demand), TSS (Total Suspended Solids), dan minyak & lemak melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Hal ini menunjukkan bahwa limbah greywater mengandung zat-zat pencemar yang dapat merusak ekosistem sungai. Selain itu, konsentrasi detergen (MBAS) dalam limbah greywater juga jauh melebihi batas yang diperbolehkan. Nilai ini bahkan mencapai 40 hingga 1170 kali lipat dari yang diatur dalam KMA (Keputusan Menteri Lingkungan Hidup). Detergen yang terkandung dalam limbah greywater dapat menyebabkan pencemaran air yang signifikan jika dibuang langsung ke saluran drainase. Dampak dari pembuangan limbah greywater langsung ke sungai atau selokan sangat merugikan. Selain membuat warna air sungai menjadi coklat dan mengeluarkan bau yang tidak sedap, limbah greywater juga dapat menyebabkan kematian ikan dan menjadi sumber penyakit bagi manusia. Zat-zat polutan yang terkandung dalam limbah greywater dapat menyebabkan penyakit seperti kolera, disentri, dan berbagai penyakit lainnya. Limbah greywater mengandung berbagai bahan organik, anorganik, dan gas. Komposisi limbah ini terdiri dari 99,7% air dan 0,3% bahan lain seperti padatan, koloid, dan zat terlarut. TSS (Total Suspended Solids) dalam limbah greywater berasal dari lumpur, pasir halus, dan mikroorganisme yang terutama disebabkan oleh erosi tanah. Aktivitas sehari-hari seperti mencuci, mandi, dan membersihkan rumah dapat meningkatkan kandungan TSS dalam limbah greywater. Untuk menghindari dampak negatif limbah greywater, pengolahan limbah sebelum dibuang menjadi sangat penting. Pengolahan limbah dapat mengurangi kandungan zat pencemar dan menjaga kualitas air sungai tetap baik. Selain itu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah juga perlu ditingkatkan agar lingkungan kita tetap terjaga. Dengan demikian, penting bagi kita semua untuk memahami dampak limbah greywater terhadap kualitas air sungai dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengelola limbah dengan baik. Dengan melakukan hal ini, kita dapat menjaga keberlanjutan ekosistem sungai dan mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan oleh limbah greywater.