Aksiologi sebagai Landasan Moral dalam Menentukan Tujuan Pendidikan Nasional Berbasis Pancasila **

Pendidikan merupakan proses yang kompleks dan multidimensi, yang tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan intelektualitas, tetapi juga membentuk karakter dan moralitas individu. Dalam konteks Indonesia, tujuan pendidikan nasional dibentuk berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila. Aksiologi, sebagai cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai, memainkan peran penting dalam menentukan tujuan pendidikan nasional yang selaras dengan Pancasila. Aksiologi membantu kita memahami nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai ini menjadi dasar moral dan etika dalam membangun sistem pendidikan nasional. Melalui aksiologi, kita dapat mengidentifikasi nilai-nilai yang ingin ditanamkan dalam diri generasi muda, seperti: * Ketuhanan Yang Maha Esa: Menumbuhkan rasa hormat dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta toleransi antar umat beragama. * Kemanusiaan yang Adil dan Beradab: Membangun karakter yang berakhlak mulia, menghargai hak asasi manusia, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. * Persatuan Indonesia: Menumbuhkan rasa cinta tanah air, nasionalisme, dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa. * Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan: Membangun sikap demokratis, menghargai pendapat orang lain, dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. * Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama, memperjuangkan keadilan sosial, dan membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Dengan demikian, aksiologi berperan sebagai landasan moral dalam menentukan tujuan pendidikan nasional berbasis Pancasila. Tujuan pendidikan nasional yang terlahir dari nilai-nilai aksiologi Pancasila akan melahirkan generasi muda yang berakhlak mulia, berwawasan luas, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara. Penutup:** Aksiologi merupakan alat penting dalam memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam sistem pendidikan nasional. Dengan memahami nilai-nilai aksiologi, kita dapat membangun sistem pendidikan yang berorientasi pada pembentukan karakter dan moralitas generasi muda yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab. Hal ini akan menjadi pondasi kuat bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan.