Menentukan pH Larutan Garam Terhidrolisis **

Pencampuran asam lemah dengan basa kuat akan menghasilkan garam terhidrolisis yang bersifat basa. Hal ini dikarenakan anion dari garam tersebut akan bereaksi dengan air, menghasilkan ion hidroksida (OH-) yang meningkatkan pH larutan. Dalam kasus ini, pencampuran HNO2 (asam lemah) dengan Ca(OH)2 (basa kuat) akan menghasilkan garam Ca(NO2)2. Anion NO2- dari garam ini akan bereaksi dengan air: ``` NO2- (aq) + H2O (l) <=> HNO2 (aq) + OH- (aq) ``` Reaksi ini menyebabkan terbentuknya ion hidroksida (OH-) yang meningkatkan pH larutan. Untuk menentukan pH larutan, kita perlu menghitung konsentrasi ion hidroksida ([OH-]). Langkah-langkah perhitungan: 1. Tentukan konsentrasi garam: - Anda perlu mengetahui konsentrasi awal HNO2 dan Ca(OH)2 untuk menentukan konsentrasi garam Ca(NO2)2 yang terbentuk. - Gunakan rumus konsentrasi: M = mol/liter. 2. Tentukan konsentrasi anion garam: - Perhatikan perbandingan mol anion NO2- dengan garam Ca(NO2)2 dalam reaksi ionisasi. - Misalnya, jika konsentrasi Ca(NO2)2 adalah 0,1 M, maka konsentrasi NO2- adalah 0,2 M (karena terdapat 2 mol NO2- dalam 1 mol Ca(NO2)2). 3. Hitung konsentrasi ion hidroksida ([OH-]): - Gunakan rumus: [OH-] = √(Kw/Ka * [anion garam]) - Kw adalah tetapan ionisasi air (1 x 10^-14) - Ka adalah tetapan ionisasi asam HNO2 (4,5 x 10^-4) - [anion garam] adalah konsentrasi anion NO2- yang telah Anda hitung sebelumnya. 4. Hitung pH larutan: - Gunakan rumus: pH = 14 - pOH - pOH = -log[OH-] Kesimpulan: Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menentukan pH larutan yang terbentuk setelah pencampuran asam lemah dengan basa kuat. Ingatlah bahwa pH larutan akan lebih besar dari 7 karena garam terhidrolisis bersifat basa. Penting: - Pastikan Anda memiliki data yang lengkap, seperti konsentrasi awal asam dan basa, untuk melakukan perhitungan yang akurat. - Gunakan rumus yang tepat dan perhatikan satuan yang digunakan. - Selalu periksa kembali hasil perhitungan Anda untuk memastikan keakuratannya. Wawasan:** Memahami konsep hidrolisis garam sangat penting dalam kimia. Dengan memahami bagaimana garam terhidrolisis dan bagaimana hal itu mempengaruhi pH larutan, Anda dapat memprediksi dan mengendalikan sifat kimia larutan.