Surat-Surat untuk Lila **

Lima tahun telah berlalu sejak Rika pergi. Setiap tahun, di hari ulang tahun Lila, aku duduk di meja kerjaku, tangan mengetik di atas keyboard, dan hatiku dipenuhi dengan kenangan. Surat-surat yang pernah kami tulis bersama, kini menjadi jembatan antara Rika dan putrinya. Lila tumbuh menjadi gadis kecil yang ceria. Setiap tahun, dia menantikan surat dariku. Dia membaca setiap kata dengan saksama, matanya berbinar-binar. Kadang, dia bertanya padaku tentang ibunya, tentang hal-hal yang tidak dia ingat. Aku selalu menceritakan kisah Rika dengan penuh kasih sayang, menggambarkan kecerdasannya, kehangatannya, dan cintanya yang tak terhingga kepada Lila. Aku ingat saat Lila berumur tujuh tahun, dia bertanya padaku, "Arum, apakah ibuku tahu aku membaca surat-suratnya?" Aku tersenyum, "Tentu saja, Lila. Ibu tahu. Dia selalu bersamamu dalam setiap kata yang kutulis." Lila mengangguk, matanya berkaca-kaca. "Aku ingin sekali bertemu ibu." "Dia selalu ada di hatimu, Lila," kataku, memeluknya erat. "Dan dia akan selalu menjagamu." Tahun demi tahun, surat-surat itu menjadi lebih dari sekadar kata-kata. Mereka menjadi sebuah ikatan yang tak terpisahkan antara Rika dan Lila. Mereka menjadi bukti cinta yang abadi, yang melampaui batas waktu dan kematian. Tahun ini, Lila akan berumur sepuluh tahun. Aku sudah menyiapkan suratnya. Aku menulis tentang mimpi-mimpi Rika untuk Lila, tentang bagaimana dia ingin Lila menjadi perempuan yang kuat dan penuh kasih sayang. Aku juga menulis tentang bagaimana Rika bangga dengan Lila, dengan semua pencapaiannya. Saat aku menyelesaikan surat itu, aku merasakan sebuah kehangatan di hatiku. Aku tahu, meskipun Rika telah pergi, cintanya akan selalu ada, terukir dalam setiap kata yang kutulis, dalam setiap surat yang kukirimkan kepada Lila. Wawasan:** Melalui surat-surat ini, aku belajar bahwa cinta tidak mengenal batas. Cinta Rika kepada Lila, meskipun terpisahkan oleh kematian, tetap hidup dan bersemi dalam setiap kata yang kutulis. Surat-surat itu menjadi bukti bahwa cinta dapat melampaui waktu dan ruang, dan bahwa kenangan dapat menjadi sumber kekuatan dan inspirasi bagi mereka yang ditinggalkan.