Pengertian Besaran Turunan dan Contohnya dalam Fisika

essays-star 4 (281 suara)

Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang alam semesta, mulai dari partikel terkecil hingga galaksi terbesar. Salah satu konsep penting dalam fisika adalah besaran, yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang dapat diukur secara langsung dan tidak tergantung pada besaran lain, seperti panjang, massa, dan waktu. Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari operasi matematika antara satu atau lebih besaran pokok.

Apa itu besaran turunan dalam fisika?

Besaran turunan dalam fisika adalah besaran yang diperoleh dari operasi matematika antara satu atau lebih besaran pokok. Besaran turunan tidak dapat diukur secara langsung, tetapi diperoleh dari hasil pengukuran besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, gaya, energi, dan momentum.

Apa saja contoh besaran turunan dalam fisika?

Ada banyak contoh besaran turunan dalam fisika, beberapa di antaranya adalah kecepatan, percepatan, gaya, energi, dan momentum. Kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari pembagian antara jarak dengan waktu. Percepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari pembagian antara perubahan kecepatan dengan waktu. Gaya adalah besaran turunan yang diperoleh dari perkalian antara massa dengan percepatan. Energi adalah besaran turunan yang diperoleh dari perkalian antara gaya dengan jarak. Momentum adalah besaran turunan yang diperoleh dari perkalian antara massa dengan kecepatan.

Bagaimana cara menghitung besaran turunan?

Cara menghitung besaran turunan tergantung pada jenis besaran turunannya. Misalnya, untuk menghitung kecepatan, kita membagi jarak yang ditempuh dengan waktu tempuh. Untuk menghitung percepatan, kita membagi perubahan kecepatan dengan waktu. Untuk menghitung gaya, kita mengalikan massa dengan percepatan. Untuk menghitung energi, kita mengalikan gaya dengan jarak. Untuk menghitung momentum, kita mengalikan massa dengan kecepatan.

Mengapa besaran turunan penting dalam fisika?

Besaran turunan sangat penting dalam fisika karena mereka membantu kita memahami dan menggambarkan fenomena fisik. Misalnya, konsep kecepatan membantu kita memahami seberapa cepat suatu objek bergerak. Konsep gaya membantu kita memahami bagaimana objek bergerak dan berinteraksi dengan objek lain. Konsep energi membantu kita memahami bagaimana kerja dilakukan dan bagaimana energi diubah dari satu bentuk ke bentuk lain.

Apa perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan?

Besaran pokok adalah besaran yang dapat diukur secara langsung dan tidak tergantung pada besaran lain, seperti panjang, massa, dan waktu. Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang diperoleh dari operasi matematika antara satu atau lebih besaran pokok. Misalnya, kecepatan adalah besaran turunan yang diperoleh dari pembagian antara jarak (besaran pokok) dengan waktu (besaran pokok).

Dalam fisika, pemahaman tentang besaran pokok dan besaran turunan sangat penting. Besaran pokok adalah dasar pengukuran dalam fisika, sementara besaran turunan membantu kita memahami dan menggambarkan fenomena fisik yang lebih kompleks. Dengan memahami konsep besaran pokok dan besaran turunan, kita dapat lebih memahami bagaimana alam semesta bekerja.