Mengapa Biaya Tambahan untuk Unit Cacat Adalah Praktik Bisnis yang Adil **

Pendahuluan: Artikel ini membahas praktik umum dalam bisnis di mana biaya tambahan untuk menyempurnakan unit-unit yang cacat dibebankan kepada pekerjaan yang bersangkutan. Bagian 1: Alasan Logis Dibalik Pembebanan Biaya Tambahan Pembebanan biaya tambahan untuk unit cacat kepada pekerjaan yang bersangkutan merupakan praktik yang adil karena mencerminkan biaya sebenarnya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pesanan. Bagian 2: Keadilan Bagi Pelanggan dan Perusahaan Praktik ini adil bagi pelanggan karena mereka hanya membayar biaya tambahan untuk unit yang cacat yang disebabkan oleh persyaratan khusus mereka. Bagi perusahaan, praktik ini memastikan bahwa biaya produksi yang sebenarnya dibebankan kepada pelanggan. Bagian 3: Contoh Kasus PT Wahana Contoh kasus PT Wahana menunjukkan bagaimana biaya tambahan untuk unit cacat dibebankan kepada pekerjaan yang bersangkutan. Hal ini memastikan bahwa biaya produksi yang sebenarnya dibebankan kepada pelanggan dan perusahaan tidak menanggung kerugian. Kesimpulan:** Pembebanan biaya tambahan untuk unit cacat kepada pekerjaan yang bersangkutan merupakan praktik bisnis yang adil dan transparan. Praktik ini memastikan bahwa biaya produksi yang sebenarnya dibebankan kepada pelanggan dan perusahaan tidak menanggung kerugian.