Latar Belakang Umum Secara Empirik dan Teoritis Mengenai Desa dalam Kajian Sosiologi Pedesaa

1. Latar Belakang Empirik Desa merupakan fenomena sosial yang kompleks dan dinamis, yang tidak hanya terbatas pada kegiatan pertanian. Fenomena desa mencakup berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Interaksi sosial, organisasi sosial, dan perubahan sosial merupakan bagian penting dari fenomena desa. Selain itu, perubahan dan perkembangan dunia juga mempengaruhi cara hidup masyarakat desa. Globalisasi, modernisasi, dan teknologi informasi telah membawa perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat desa. 2. Latar Belakang Teoritis Dalam kajian sosiologi pedesaan, berbagai teori digunakan untuk memahami struktur, fungsi, dan dinamika masyarakat desa. Teori-teori ini melibatkan berbagai ilmu sosial, termasuk sosiologi, antropologi, dan geografi. Teori evolusi sosial Herbert Spencer menjelaskan masyarakat desa sebagai tahap awal dalam proses evolusi sosial menuju masyarakat yang lebih kompleks. Teori modernisme berfokus pada tahap-tahap perkembangan masyarakat dan membagi masyarakat menjadi pilah dua maupun pilah tiga. Teori dependensi menyoroti dampak negatif dari globalisasi dan dominasi sistem kapitalisme modern terhadap masyarakat pinggiran, termasuk masyarakat desa. Pendapat Howard Newby menekankan pentingnya memahami bagaimana masyarakat desa beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang dibawa oleh kapitalisme modern. Kesimpulan: Latar belakang umum mengenai desa dalam kajian sosiologi pedesaan mencakup aspek empirik dan teoritis. Secara empirik, desa dipahami dalam keterkaitannya dengan kegiatan pertanian dan perubahan serta perkembangan dunia. Secara teoritis, desa dijelaskan melalui berbagai teori sosiologi termasuk teori evolusi sosial Herbert Spencer, teori modernisme, teori dependensi, dan pendapat Howard Newby. Dengan menggunakan teori-teori ini, kita dapat memahami dinamika masyarakat desa dalam konteks perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya.