Bagaimana Menghitung Diameter Lingkaran dari Kelilingnya?

Lingkaran merupakan bentuk geometri yang umum dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari roda kendaraan hingga bentuk piringan. Keliling lingkaran adalah jarak total di sekitar lingkaran, sedangkan diameter adalah jarak lurus yang melewati pusat lingkaran dan menghubungkan dua titik pada lingkaran. Mengetahui hubungan antara keliling dan diameter lingkaran sangat penting dalam berbagai bidang, seperti matematika, fisika, dan teknik. Artikel ini akan membahas cara menghitung diameter lingkaran dari kelilingnya.

Keliling lingkaran didefinisikan sebagai jarak total di sekitar lingkaran. Rumus untuk menghitung keliling lingkaran adalah:

```

Keliling = 2πr

```

di mana:

* Keliling adalah jarak total di sekitar lingkaran

* π (pi) adalah konstanta matematika yang nilainya sekitar 3.14159

* r adalah jari-jari lingkaran

Menghitung Diameter dari Keliling

Untuk menghitung diameter lingkaran dari kelilingnya, kita dapat menggunakan rumus keliling dan hubungan antara diameter dan jari-jari. Kita tahu bahwa diameter (d) adalah dua kali jari-jari (r):

```

d = 2r

```

Dengan mensubstitusikan rumus jari-jari (r = d/2) ke dalam rumus keliling, kita mendapatkan:

```

Keliling = 2π(d/2)

```

Sederhanakan persamaan tersebut:

```

Keliling = πd

```

Untuk menghitung diameter (d) dari keliling, kita dapat mengatur ulang persamaan tersebut:

```

d = Keliling / π

```

Contoh Perhitungan

Misalnya, kita memiliki lingkaran dengan keliling 25 cm. Untuk menghitung diameternya, kita dapat menggunakan rumus:

```

d = Keliling / π

d = 25 cm / 3.14159

d ≈ 7.9577 cm

```

Jadi, diameter lingkaran dengan keliling 25 cm adalah sekitar 7.9577 cm.

Kesimpulan

Menghitung diameter lingkaran dari kelilingnya merupakan proses yang sederhana dengan menggunakan rumus keliling dan hubungan antara diameter dan jari-jari. Dengan memahami hubungan ini, kita dapat dengan mudah menghitung diameter lingkaran dari kelilingnya, yang berguna dalam berbagai aplikasi praktis.