Sejarah Bioteknologi: Dari Abad ke-19 hingga ke-21

Bioteknologi, yang merupakan penggunaan metode dan teknik ilmiah untuk memanipulasi organisme hidup, telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak awal. Pada abad ke-19, ilmuwan mulai memahami struktur sel dan peran mikroorganisme dalam proses fermentasi. Pada abad ke-20, penemuan identifikasi genom dan rekayasa genetik memungkinkan ilmuwan untuk memanipulasi gen dalam organisme, memungkinkan mereka untuk menciptakan tanaman dan mikroba yang lebih tahan terhadap penyakit dan lebih efisien dalam proses pertanian dan fermentasi. Pada abad ke-21, bioteknologi telah berkembang pesat, dengan ilmuwan mengidentifikasi genom tanaman dan mikroba, serta mengembangkan teknik baru untuk rekayasa genetik dan ilmu pertanian dan fermentasi. Seceluruhan, perkembangan bioteknologi telah merevolusi bidang pertanian dan fermentasi, dan memiliki potensi untuk mengubah cara kita memproduksi dan mengkonsumsi makanan dan obat-obatan.