Tetralogia: Mengapa Angka 4 Dihindari di Asia Timur? **

Di berbagai negara Asia Timur, angka 4 (IV) dianggap membawa sial dan dihindari dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pelat nomor kendaraan, nomor telepon, dan bahkan penomoran bangunan. Fenomena ini, yang dikenal sebagai tetralogia, memiliki akar budaya yang mendalam dan berakar pada kepercayaan tradisional. Asal Usul Tetralogia: Dalam bahasa Mandarin, "empat" (四, sì) terdengar mirip dengan kata "mati" (死, sǐ). Asosiasi ini telah menyebabkan angka 4 dianggap sebagai pertanda buruk, membawa kesialan, dan kematian. Kepercayaan ini telah menyebar ke negara-negara Asia Timur lainnya, termasuk Korea, Jepang, dan Vietnam, meskipun dengan interpretasi dan praktik yang berbeda. Contoh Tetralogia dalam Kehidupan Sehari-hari: * Pelat Nomor Kendaraan: Di banyak negara Asia Timur, angka 4 dihindari dalam pelat nomor kendaraan. Beberapa negara bahkan memiliki sistem penomoran khusus yang menghilangkan angka 4 sepenuhnya. * Nomor Telepon: Nomor telepon yang mengandung angka 4 dianggap tidak menguntungkan dan dihindari oleh banyak orang. * Penomoran Bangunan: Bangunan, terutama apartemen, seringkali menghindari penggunaan angka 4 dalam penomoran lantai atau unit. * Alat Peraga Kampanye Pemilu: Partai politik di beberapa negara Asia Timur menghindari penggunaan angka 4 dalam alat peraga kampanye mereka. Dampak Tetralogia: Tetralogia memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari di Asia Timur. Orang-orang menghindari angka 4 dalam berbagai situasi, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam penomoran dan pengorganisasian. Namun, kepercayaan ini juga menunjukkan kekuatan budaya dan tradisi dalam membentuk perilaku dan persepsi masyarakat. Kesimpulan:** Tetralogia adalah contoh menarik tentang bagaimana kepercayaan budaya dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Meskipun angka 4 mungkin tidak membawa sial secara nyata, kepercayaan ini telah menjadi bagian integral dari budaya Asia Timur dan terus memengaruhi perilaku dan persepsi masyarakat hingga saat ini. Memahami tetralogia membantu kita memahami keragaman budaya dan bagaimana kepercayaan tradisional dapat membentuk cara kita memandang dunia.