Bangun, Ria! **

Sinar mentari pagi menerobos celah gorden, menyapa kamar Ria yang masih tertidur pulas. Ria, adik bungsu dari Shani, Gracia, dan Feni JKT48, tampak begitu nyenyak dalam tidurnya. Di luar, hiruk pikuk pagi hari sudah mulai terdengar, namun Ria tak bergeming. Gracia, kakak kedua Ria, masuk ke kamarnya. "Ria, bangun! Udah siang nih," sapa Gracia lembut. Namun, Ria tak kunjung membuka matanya. Gracia mengulangi panggilannya, kali ini dengan suara yang lebih keras. "Ria, bangun! Udah siang, kamu mau telat?" Ria masih tertidur pulas. Gracia menghela napas. Ia tahu, hanya Shani, kakak tertuanya, yang bisa membangunkan Ria. Dengan langkah cepat, Gracia keluar kamar dan menuju kamar Shani. "Shani, tolong bangunin Ria dong. Aku udah panggil, tapi dia masih tidur," pinta Gracia. Shani, yang sedang asyik membaca buku, langsung beranjak dari tempat duduknya. "Oke, aku ke sana," jawab Shani. Shani masuk ke kamar Ria. Ia mendekati ranjang Ria dan memanggilnya dengan suara yang lembut. "Ria, bangun sayang. Udah siang, kamu mau telat?" Ria perlahan membuka matanya. "Eh, udah siang ya? Maaf, Kak. Aku ngantuk banget," jawab Ria sambil menguap. Shani tersenyum. "Iya, udah siang. Ayo, bangun. Kita sarapan dulu," ajak Shani. Ria pun bangkit dari tempat tidurnya. Ia menguap lagi dan mengusap matanya. "Kak, aku masih ngantuk," keluh Ria. Shani tertawa. "Iya, aku tahu. Tapi, kamu harus bangun. Nanti kamu telat sekolah," kata Shani. Ria pun akhirnya bangun dan bersiap-siap untuk sekolah. Ia tahu, Shani selalu bisa membangunkannya, bahkan saat ia tertidur sangat pulas. Catatan:** Cerita ini menggambarkan hubungan kakak-beradik yang penuh kasih sayang. Shani, sebagai kakak tertua, selalu siap membantu adik-adiknya, termasuk membangunkan Ria yang sulit bangun pagi. Cerita ini juga menunjukkan bahwa meskipun Ria terkadang sulit bangun, ia selalu bisa diandalkan untuk bersekolah tepat waktu.