Mengatasi Ketakutan: Kisah Arfan dalam Proses Sunat

Arfan adalah seorang anak yang ceria dan penuh semangat. Namun, ketika ia mendengar bahwa ia akan menjalani proses sunat, rasa takut mulai menyelimuti hatinya. Setiap kali orang tua Arfan membicarakan hal itu, ia merasa gemetar dan cemas. Pikirannya dipenuhi dengan kekhawatiran dan ketidakpastian. Hari yang ditakdirkan pun tiba. Arfan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses sunat. Saat melihat ruang operasi dan alat-alat medis yang menakutkan, Arfan merasa ingin kabur. Ia berusaha memutar otak untuk mencari cara agar bisa lolos dari proses yang menakutkan baginya. Tanpa pikir panjang, Arfan pun berusaha kabur dari rumah sakit. Namun, usahanya untuk kabur tidak berjalan lancar. Arfan segera tertangkap oleh perawat dan dokter yang sudah siap menunggunya. Meskipun ia mencoba keras untuk melawan, namun pada akhirnya Arfan sadar bahwa melarikan diri bukanlah solusi yang bijak. Ia menyadari bahwa proses sunat adalah hal yang penting untuk kesehatannya di masa depan. Dengan tekad yang kuat, Arfan akhirnya menerima kenyataan bahwa proses sunat harus dilakukan. Meskipun masih merasa takut, namun ia berusaha untuk tenang dan percaya bahwa semuanya akan berjalan dengan baik. Berkat dukungan dari orang tua dan tim medis yang profesional, proses sunat pun berjalan lancar. Setelah proses sunat selesai, Arfan merasa lega dan bangga dengan dirinya sendiri. Ia belajar bahwa menghadapi ketakutan adalah langkah pertama menuju kedewasaan. Pengalaman yang menakutkan itu mengajarkan Arfan untuk lebih berani dan bersyukur atas segala hal yang telah diberikan kepadanya. Dengan penuh keberanian dan keteguhan hati, Arfan melangkah keluar dari rumah sakit dengan senyuman di wajahnya. Ia tahu bahwa meskipun ada rintangan dan ketakutan di depan, ia mampu mengatasinya dengan keyakinan dan keberanian yang dimilikinya. Sebuah kisah yang menginspirasi tentang bagaimana Arfan mengatasi ketakutannya dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih matang dan tangguh.