Perubahan Peran Suami dalam Keluarga Modern

essays-star 3 (240 suara)

Dalam era modern ini, peran suami dalam keluarga telah mengalami perubahan signifikan. Dulu, suami atau yang dikenal sebagai "mane Summarido" hanya berfungsi sebagai pejantan biasa dan tidak terlalu memperhatikan perkembangan teknologi atau kebutuhan anak-anaknya. Namun, sekarang, peran suami telah berubah menjadi lebih aktif dan terlibat dalam kehidupan keluarga. Perubahan ini terjadi seiring dengan perubahan pola hidup masyarakat Minangkabau di rantau, yang telah beralih dari sektor pertanian menjadi sektor jasa dan industri. Dalam sistem patrilineal yang ada di keluarga Minangkabau, banyak suami yang merasa dirinya sebagai kepala keluarga dan kepala kaum, menggantikan kedudukan mamak. Namun, kecenderungan seperti ini telah merusak tatanan sistem kekerabatan keluarga Minangkabau yang telah ada sejak lama. Munculnya jenis "Rang Sumando" atau "Rang Summaril lo Gadang Malendo" yang mencoba memposisikan dirinya sebagai kepala kaum, telah menyulitkan kedudukan mamak dan mengganggu keseimbangan dalam keluarga. Perubahan peran suami dalam keluarga modern ini sebenarnya dapat dilihat sebagai sebuah kemajuan. Suami yang lebih terlibat dalam kehidupan keluarga dapat memberikan dukungan emosional dan finansial yang lebih baik kepada istri dan anak-anaknya. Mereka juga dapat berperan sebagai panutan dan teladan bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan kehidupan. Namun, perubahan ini juga harus diimbangi dengan kesadaran akan pentingnya kerjasama dan keseimbangan dalam keluarga. Suami harus tetap menghormati peran mamak dan tidak mengabaikan tradisi dan nilai-nilai kekerabatan yang telah ada. Dalam keluarga Minangkabau, mamak memiliki peran penting dalam menjaga harmoni dan kestabilan keluarga. Dalam kesimpulan, perubahan peran suami dalam keluarga modern adalah sebuah fenomena yang tidak dapat dihindari. Namun, perubahan ini harus dijalankan dengan bijak dan tetap memperhatikan nilai-nilai kekerabatan yang telah ada. Suami harus tetap menjadi pendukung dan mitra bagi istri dan anak-anaknya, tanpa mengabaikan peran mamak dalam keluarga.