Peninggalan Kerajaan Hindu-Budha di Nusantar

Kerajaan Hindu-Budha di Nusantara adalah periode penting dalam sejarah Indonesia. Pada masa ini, agama Hindu dan Buddha berkembang pesat di wilayah ini, dan meninggalkan banyak peninggalan budaya yang masih dapat ditemukan hingga saat ini. Salah satu peninggalan yang paling terkenal adalah candi. Candi adalah bangunan suci yang digunakan untuk beribadah dan menghormati dewa-dewa Hindu dan Buddha. Contoh terkenal dari candi Hindu-Budha di Nusantara adalah Candi Borobudur di Jawa Tengah dan Candi Prambanan di Yogyakarta. Kedua candi ini merupakan warisan budaya yang luar biasa dan menjadi daya tarik wisata yang populer. Selain candi, seni dan arsitektur juga menjadi peninggalan yang penting dari kerajaan Hindu-Budha di Nusantara. Relief-relief yang indah dan patung-patung yang rumit menggambarkan cerita-cerita dari agama Hindu dan Buddha. Seni ini tidak hanya memperkaya kebudayaan Indonesia, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan dan kepercayaan masyarakat pada masa itu. Selain itu, sistem irigasi yang maju juga merupakan peninggalan penting dari kerajaan Hindu-Budha di Nusantara. Sistem irigasi yang canggih ini memungkinkan pertanian berkembang pesat dan mendukung kehidupan masyarakat. Contoh terkenal dari sistem irigasi ini adalah Subak di Bali, yang masih digunakan hingga saat ini. Peninggalan kerajaan Hindu-Budha di Nusantara tidak hanya berupa benda-benda fisik, tetapi juga meliputi sistem sosial dan kehidupan sehari-hari. Konsep-konsep seperti keadilan sosial, toleransi agama, dan kehidupan berdampingan dengan alam masih dapat ditemukan dalam masyarakat Indonesia saat ini. Dalam kesimpulan, peninggalan kerajaan Hindu-Budha di Nusantara adalah warisan budaya yang kaya dan berharga. Melalui candi, seni, arsitektur, sistem irigasi, dan konsep-konsep sosial, kita dapat memahami dan menghargai kekayaan sejarah Indonesia. Peninggalan ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari masa lalu, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia.